ProDaily, Jakarta – Living Lab X, divisi partnership dan incubation Living Lab Ventures, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan TwoSpaces dan PT NEC Indonesia untuk mempermudah aktivitas sewa-menyewa dengan menghadirkan platform teknologi digital yang didukung oleh teknologi pengenalan wajah.
Kondisi pandemi Covid-19 memang memberikan dampak signifikan pada industri properti di Tanah Air, termasuk aktivitas sewa-menyewa. Berdasarkan riset dari konsultan properti Colliers International sejak awal pandemi terjadi penurunan pada tingkat okupansi bangunan komersial/gedung perkantoran di CBD Jakarta. Demikian pula dengan tingkat sewa unit apartemen. Lemahnya aktivitas sewa- menyewa ini tidak dipungkiri menjadi beban bagi pemilik properti.
Untuk meningkatkan aktifitas sewa-menyewa properti di BSD City, Living Lab X mengambil langkah dalam kerja sama dengan TwoSpaces dan NEC. Melalui kerja sama ini, ketiga perusahaan akan menghadirkan sebuah platform teknologi digital yang dapat membangun ekosistem sewa yang terdiri dari penyewa, pemilik tempat, dan agen properti untuk dapat berinteraksi secara praktis dan fleksibel. Ini juga merupakan wujud nyata konsistensi Living Lab Ventures untuk menambah aspek digital dalam pengembangan ekosistem kota secara keseluruhan.
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani menyatakan dalam kerja sama ini, Living Lab Ventures membantu Sinar Mas Land dalam pemasaran ruang komersial dengan menghadirkan aplikasi TwoSpaces yang dirancang khusus bersama dengan TwoSpaces dan NEC.
“Digitalisasi pemasaran ruang komersial ini juga merupakan bentuk penerapan visi Sinar Mas Land untuk menjadikan BSD City sebagai integrated digital smart city. Kami harap kehadiran aplikasi ini dapat mempermudah aktivitas sewa-menyewa khususnya untuk wilayah BSD City melalui penerapan sebuah teknologi serta memberi dampak yang signifikan bagi kemajuan sektor properti,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (2/9).
Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto menambahkan pihaknya melihat gencar pertumbuhan usaha mikro dan menengah di masa pandemi. Dari situ, Living Lab Ventures menilai ada potensi bisnis, sehingga dihadirkan layanan pemasaran ruang komersial melalui platform digital. Dengan dimulainya kerja sama TwoSpaces dan NEC bersama Living Lab Ventures, startup dapat langsung mengakses Living Lab X yang merupakan fitur unik dari Living Lab Ventures.
Di sana, TwoSpaces, NEC dan mitra Living Lab Ventures lainnya dapat langsung membuat proyek inovasi dengan mengimplementasikannya di beberapa offline ecosystem yang bekerjasama dengan Living Lab Ventures.
“Hasil kolaborasi Living Lab X dengan TwoSpaces dan NEC ini akan diimplementasikan pada penyewaan ruang apartemen, hotel dan ruko di BSD City,” jelas Bayu.
Sementara itu, CEO TwoSpaces Ronni Sofrani menambahkan dalam kondisi sektor properti seperti saat ini, fleksibilitas sewa menjadi hal yang penting. Namun jangan sampai fleksibilitas tersebut mengganggu akuntabilitas dan menghilangkan keamanan bagi penghuni lain.
“Kolaborasi ini menghadirkan platform pertama di Indonesia yang memiliki fitur tenant screening dengan biometric verification melalui teknologi canggih dari perusahaan kelas dunia yakni NEC, dan mendemonstrasikannya pada smart living area tepatnya di BSD City bersama Living Lab X, Divisi Partnership & Incubation dari Living Lab Ventures,” paparnya.
Sebagai salah satu proyek inkubasi dari Living Lab Ventures, TwoSpaces terus berupaya untuk berkontribusi membentuk ekosistem sewa yang fleksibel, nyaman, dan efisien dengan mengedepankan fitur tenant screening. Hal ini sejalan dengan misi Sinar Mas Land dalam membangun smart living community.
Melihat kerja sama yang dilakukan Living Lab X dan TwoSpaces, NEC sebagai perusahaan yang sukses menerapkan teknologi face recognition di Jepang, ingin turut berkontribusi pada permasalahan sewa yang ada di Indonesia.
Beri Pengalaman Baru
Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto mengatakan pihaknya merasa terhormat dapat menjadi mitra terpercaya Sinar Mas Land dan Living Lab Ventures serta berperan dalam menciptakan solusi bersama untuk memacu pemulihan bisnis di kawasan BSD City.
“Dengan menggabungkan teknologi pengenalan wajah kelas dunia NEC dengan aplikasi TwoSpaces yang inovatif, kami ingin menciptakan pengalaman baru yang mudah, aman, dan fleksibel bagi penyewa dan pemilik properti kota BSD,” ujar Joji Yamamoto.
Selain dapat digunakan untuk verifikasi penyewa, fitur face recognition untuk keamanan yang dihadirkan oleh NEC juga akan dipergunakan untuk verifikasi pembayaran. Ke depannya, para members TwoSpaces yang telah terverifikasi, dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti layanan laundry, membeli kopi, hingga berolahraga di club house dengan pembayaran menggunakan verifikasi wajah.
Keberadaan teknologi tersebut diharapkan dapat membantu proses verifikasi calon penyewa untuk meminimalisir risiko pemilik unit dan penghuni lainnya atas penyewa yang memiliki perilaku buruk atau bahkan melakukan tindakan kriminal. Untuk memudahkan proses pemesanan dan akses pada layanan ekstra secara digital, seluruh proses dapat dilakukan melalui aplikasi TwoSpaces yang telah tersedia dalam versi iOS dan Android. (rin)