ProDaily, JAKARTA – Memasuki usia yang ke-74, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan rebranding, salah satunya dengan meluncurkan logo baru. Logo baru yang dirilis merupakan simbol keberhasilan dan komitmen perseroan dalam melanjutkan transformasi menjadi bank yang lebih modern, dan adaptif dalam menghadapi digitalisasi. Langkah rebranding ini juga sejalan dengan transformasi perusahaan menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada 2025.
BTN meluncurkan logo barunya dalam gelaran BTN Anniversary Festival 2024, yang diadakan pada Minggu, 3 Maret 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan ulang tahun ke-74 dan peluncuran logo baru menjadi momentum bagi BTN untuk melakukan percepatan transformasi. Menurutnya, BTN harus mampu menjadi tumpuan bagi solusi pembiayaan perumahan masyarakat.
Dia menyebutkan, saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diperkirakan angka itu akan meningkat menjadi 70 persen pada 2035. Erick mengatakan, pembiayaan untuk 600.000 rumah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena secara keseluruhan kekurangan (backlog) perumahan di Indonesia masih bertengger di angka 12,7 juta unit.
“BTN sudah luar biasa. Dari 600 ribu rumah, sekarang sudah 300 ribu rumah yang dibiayai BTN. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujarnya.
Menurut Erick, BTN memiliki kapabilitas untuk mencapai target tersebut, karena kinerjanya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi aset maupun penurunan kredit bermasalah. Hal ini menandakan bahwa BTN merupakan bank yang cukup sehat.
Dia menyebutkan, saat dirinya pertama kali menjadi Menteri BUMN di 2019, BTN hanya membukukan laba Rp200 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp3,5 triliun. Capaian itu dinilai sebagai hasil yang luarbiasa.
Erick berharap BTN dapat menjadi sebuah solusi untuk perumahan masa depan anak muda, sehingga BTN harus bekerja lebih keras dan menyusun strategi besar ke depannya. “Logo baru ini harus benar-benar dimaknai oleh seluruh BTNers dalam rangka menciptakan solusi bagi backlog perumahan nasional,” kata Erick.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, logo merupakan bentuk tanggung jawab dan kredibilitas bagi sebuah organisasi, sehingga BTN harus menjaga makna yang dibawa oleh logo barunya.
“Garis merah yang dahulu di bawah kata BTN, sekarang berada di atas. Artinya harus menjadi lebih sigap dan efisien. Sedangkan penggunaan huruf kecil berarti memasyarakat, sehingga manfaat BTN harus benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan rumah,” tegas Basuki.
Logo Baru
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, perubahan logo ini merupakan refleksi dari transformasi yang telah dilakukan Bank BTN, diantaranya di ranah digital untuk mendukung proses bisnis dan layanan serta operasional kantor-kantor cabang yang lebih modern. Dengan brand image yang lebih modern dan kekinian, BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah.
“BTN memperkenalkan logo terbaru yang lebih fresh, kekinian, dan mengikuti perkembangan zaman. Wajah baru ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan core business Bank BTN sebagai bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan secara berkelanjutan,” kata Nixon.
Dengan logo baru di usianya yang ke-74, tambahnya, BTN unjuk gigi sebagai one stop financial solution bagi masyarakat untuk bertransaksi tidak hanya dalam hal pembiayaan perumahan tapi juga beyond mortgage.
Logo baru BTN memiliki font atau bentuk tulisan yang menyimbolkan optimisme, dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis untuk menggambarkan Bank BTN yang modern dan relevan dengan perkembangan zaman.
Nixon menjelaskan, perseroan menggunakan huruf kecil pada logo Bank BTN melambangkan bank yang mudah didekati dan memahami kebutuhan nasabah, berpartisipasi aktif dalam perjalanan nasabah, dan membantu mencapai tujuan hidup. Perseroan berharap dapat menjadi rumah, tempat dimulainya perjalanan hidup.
Garis merah di atas tulisan “btn” menyimbolkan visi bank yang progresif dan terus melangkah maju. Bank BTN ingin memantapkan posisinya sebagai lembaga keuangan visioner yang konsisten berkembang secara progresif.
Sedangkan warna logo yaitu dynamic blue dan stabilitas merah mewakili bank yang inovatif dan dinamis dalam upaya mengembangkan dan menciptakan produk keuangan, yang bertujuan untuk membangun ekosistem keuangan yang inovatif, modern, dan andal. Secara filosofis, warna dynamic blue merupakan warna yang lebih hidup dan segar dibandingkan warna biru lainnya.
“Warna ini menggambarkan sifat percaya diri dalam menarik masyarakat yang lebih luas di luar batas negara. Sedangkan warna stabilitas merah melambangkan stabilitas, mencerminkan kekuatan dan ketahanan institusi yang dibangun melalui pengalaman berharga selama bertahun-tahun,” jelas Nixon.
Dia menegaskan, perubahan logo BTN ini efektif dilakukan pada 3 Maret 2024, dengan beberapa catatan. Pertama, tidak ada perubahan pada nama perseroan yakni tetap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk); Kedua, perubahan merek dan logo tidak memengaruhi kerja sama yang sedang berlangsung dan perjanjian yang telah disepakati, baik antara perseroan dengan nasabah maupun antara perseroan dengan pihak ketiga lainnya; Ketiga, informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui website BTN atau nasabah dapat menghubungi BTN Call.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74, selain mengadakan peluncuran rebranding logo baru, Bank BTN juga menggelar acara bertajuk BTN Anniversary Festival 2024 pada Minggu, 3 Maret 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh segenap manajemen dan karyawan Bank BTN serta para keluarga mereka. Sederet penyanyi dan band ternama turut memeriahkan acara tersebut.
Selain itu, perseroan menggelar BTN Run (5K, 10K, dan Aquathlon) dan Fun Run 3K, Basket 3 on 3, BTN Culinary, dan BTN Soundphoria. (aps)