ProDaily, JAKARTA – Canggu Hills kembali menggelar acara pemilihan unit untuk fase 2, setelah sebelumnya sukses menarik minat masyarakat luas untuk memiliki kavling hunian di fase 1 yang sudah terjual habis (sold out) hanya dalam waktu satu bulan. Acara pemilihan unit untuk fase 2 diadakan pada Sabtu (9/8).
Kevin Daniel, Direktur Marketing PT Asia Mas Realty, pengembang proyek Canggu Hills, menyebutkan keberhasilan penjualan di fase 1 dan tingginya antusiasme konsumen untuk memiliki kavling hunian tidak terlepas dari keunikan konsep yang ditawarkan. Dimana setiap calon pembeli dipersilakan untuk memilih model dan desain arsitektur sesuai keinginan, fleksibilitas untuk memulai pembangunan konstruksi (meski unit kavling masih dalam status angsuran) hingga kebebasan memilih skema pembayaran.
“Canggu Hills masih menjadi satu-satunya proyek dengan kawasan terpadu seluas 10 hektar yang menawarkan ownership berupa hak milik (freehold). Lokasinya juga sangat ideal dan memiliki potensi pertumbuhan investasi tinggi, karena berada persis di tepi Jalan Raya Canggu–Pererenan yang dalam hitungan menit saja dapat mencapai berbagai destinasi wisata ternama di Bali. Mulai dari klub pantai, resto dan kafe ternama, rumah sakit, pusat kebugaran, hingga sekolah,” ujar Kevin Daniel dalam keterangannya, Sabtu (9/8).
Untuk fase kedua yang telah resmi dipasarkan, pengembang hanya menawarkan 35 unit kavling eksklusif terbatas. Yang menarik, nilai investasi lahan kavling di proyek ini mampu tumbuh 5% hanya dalam waktu sebulan. Hal itu menjadi keuntungan besar bagi konsumen dan investor yang sudah memiliki unit di Canggu Hills,” jelasnya.
Menurut Kevin Daniel, kenaikan harga lahan kavling hingga 5% per bulan persen membuktikan nilai capital gain yang tinggi dari proyek ini.
Di acara pemilihan unit fase 2, pengembang mengusung konsep “first priority” yakni kesempatan eksklusif bagi calon pembeli maupun investor yang telah memiliki Premium Plus (Nomor Urut Pemesanan/NUP) kavling hunian, untuk menentukan pilihan unit kavling terbaik sesuai preferensi pribadi dan keluarga.
Konsep ini diyakini dapat menghadirkan transparansi, eksklusivitas, dan interaksi langsung dengan tim pengembang, sehingga memastikan keputusan pembelian tidak hanya berdasarkan harga, tetapi juga kepastian terciptanya pertumbuhan investasi dalam jangka panjang.
Selama proses pemilihan unit kavling hunian berlangsung, seluruh calon konsumen didampingi penuh konsultan properti berpengalaman, guna membantu memetakan potensi pengembangan unit lahan kavling pilihannya. Baik itu untuk tujuan dihuni, villa sewa, maupun investasi jangka panjang.
“Konsultan properti kami hadir mendampingi dan menyediakan gambaran terkait return of investment (ROI) dan tren desain pembangunan terbaru yang relevan,” jelas Kevin Daniel.
Keunggulan Canggu
Ada banyak fakta menarik mengenai Canggu yang dilirik dan sangat diminati investor dunia. Tidak hanya soal gaya hidup kekinian, Canggu juga menyimpan berbagai aspek nilai tambah. Salah satunya, pemerintah setempat berencana membangun infrastruktur jalan baru dan pelebaran akses utama yang akan meningkatkan konektivitas ke Seminyak, Pererenan, dan Kerobokan.
“Perubahan zonasi hijau menjadi zona oranye di beberapa area di Canggu memberikan kepastian penuh bagi pertumbuhan legal dan terarah di bidang properti dan komersial. Area yang dulu tidak tersentuh (desa kecil) bahkan saat ini sudah menjadi area modern seperti beach club, café dan restoran, private villa, co-working space, retail, sampai wellness center,” terang Kevin Daniel.
Pemerintah daerah, ungkapnya, juga telah menggulirkan sejumlah proyek strategis seperti peningkatan kualitas drainase dan jalan, rencana sistem transportasi terpadu ramah lingkungan, serta pengembangan kawasan ekonomi kreatif berbasis pariwisata yang semakin memperkuat posisi Canggu sebagai pusat gaya hidup modern di Badung, Bali.
Ditanya mengenai visi jangka panjangnya, pengembang ini menegaskan bahwa Canggu Hills dirancang sebagai komunitas berkelas global, yang bukan hanya sekadar menawarkan lahan-lahan kavling semata. Proyek ini dirancang dalam tiga fase, yakni fase 1 dan 2 berfokus pada kavling hunian dan komersial siap bangun, sementara fase 3 akan menghadirkan kawasan mix-used dengan konsep komunitas yang memadukan hunian, villa sewa, ruang kreatif, wellness hub, dan café garden dalam satu ekosistem terpadu.
“Fase 3 kami rencanakan akan meluncur pada triwulan terakhir 2025,” pungkas Kevin Daniel. (aps)