ProDaily, JAKARTA – Isu green and sustainability (hijau dan berkelanjutan) menjadi topik yang sedang hangat dibahas saat ini di dalam bisnis properti termasuk oleh para pengembang dan arsitek. Upaya menciptakan kualitas lingkungan yang hijau dan berkelanjutan telah menjadi tren global untuk menjaga alam lebih baik di masa mendatang.
Untuk menjawab pentingnya “membumikan” konsep green and sustainability, Grup Synergy Developer Indonesia di bawah komando Ismet Natakarmana menggelar Synergy Green Building Festival dari 8-11 Maret 2024 di Indonesia Design District (IDD) PIK2. Kegiatan ini ditandai dengan pengguntingan pita pada Jumat (8/3), sebagai tanda dibukanya festival ini untuk khalayak umum.
“Festival ini merupakan rangkaian dari acara ulang tahun ke-5 Grup Synergy dan direncanakan akan menjadi acara tahunan sebagai ajang tempat kolaborasi dan sinergi bagi para pebisnis properti dan arsitek termasuk anggota Grup Synergy yang saat ini berjumlah tidak kurang dari 600 pengembang properti, lebih dari 300 supplier bahan bangunan, dan 200-an arsitek dan desainer interior,” jelas Ismet.
Festival ini menghadirkan para supplier bahan bangunan, furnitur, seni, dan lanskap yang concern terhadap green and sustainability, antara lain TOTO, Kenari Djaja, Cisangkan, Alexindo, Modico, Classic Carpet, Avian, Pacific Paint, Propan, Shera, Kencana Atap, Enviro, GRC Board, Titanium Granite, Tegola Canadese, Germany Brilliant, Valentino Gress, Dekkson, Semen Merah Putih, Simmons, Arna, Floem Contract, Stuffo, Demi Bumi, Selaras Lawang Sewu, Alga Mattress, Smart Marble, Boolet, Upakara Bhuvana Nusantara, Kertabumi Recycling Center,Woodone Integra, Walpix, Robries, Fortress, Crystal Amerta, Uzin, Roshan, Daya Alam, Impax, termasuk juga KB Bukopin, Rumah123, 2G Studio dan virtual platform Viruma, dan lainnya.
Acara yang diinisiasi Grup Synergy ini berkolaborasi dengan PT Townland International, Media Property and The City dan Indonesia Property Watch juga dukungan luar biasa dari Agung Sedayu Group, Panorama Media, Mega Build Indonesia, dan White Horse Group. Konsep acara digarap oleh Townland International untukmenciptakan konsep festival yang ‘hijau’.
Nuansa hijau langsung terlihat saat memasuki aula Indonesia Design District (IDD) PIK2, tempat gelaran festival ini dilaksanakan. Terowongan “hutan” sengaja dibuat menyerupai kondisi alam natural yang membuat para pengunjung terkesima. Karya “hutan” luar biasa ini merupakan kontribusi dari Kampung Flora Cipta (KFC), GodongIjo, Costus Garden &Hanara, KEKO, Viro, Viridi Indonesia, dan Inspira.
Uniknya lagi, kursi dan lampu jamur dari pita juga dipamerkan serta kursi dari daur ulang plastik dan tutup botol oleh Mortier.Tidak hanya itu, di dalam venue juga dipamerkan Tiny House sebuah prototype rumah menggunakan Cross Laminated Timber (CLT) sebagai negative carbon material dari Hiraka.
Gelaran festival ini juga akan menghadirkan berbagai talkshow mengenai green development dari para narasumber Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta dan Banten, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), IkatanArsitek Lanskap Indonesia (IALI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Indonesia Feng Shui Architects (IFSA), PT Townland International, AEC Group, Artelia Indonesia, Gunung Raja Paksi, Atelierriri, PTI Architect, Urban+, Image Qreator, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB),Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, dan Universitas Pelita Harapan.
Produk Berkualitas
Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch menyambut baik terselenggaranya event ini. Menurutnya, Synergy Green Building Festival menjadi tempat wadah bagi para supplier bahan bangunan, arsitek, kontraktor, desain interior untuk mendekatkan diri ke masyarakat sekaligus memperkenalkan produk-produk berkualitas untuk dapat bekerjasama dengan para pengembang.
“Sekaligus memeroleh wawasan mengenai green development yang sangat luar biasa dari para pembicara yang akan hadir pada talkshow yang akan dilakukan setiap hari selama acara berlangsung,” ungkap Ali.
Festival terbuka untuk pengunjung umum yang juga berkesempatan untuk memeroleh tumbler gratis menarik saat berkunjung. Selain itu, jangan lewatkan undian emas yang akan diundi setiap harinya selama festival berlangsung. (aps)