ProDaily, JAKARTA – PT Perintis Triniti Properti Tbk atau Triniti Land tengah memulai fase pembangunan proyek Sequoia Hills di Sentul, Bogor. Langkah itu seiring dengan sudah habis terjualnya cluster pertama Sequoia Hills yakni The Leroy dan cluster keduanya, Earthville.
“Akan dimulai pembangunan kedua cluster ini, sejalan dengan mulai dibangunnya berbagai infrastruktur pendukung di proyek Sequoia Hills,” kata Vito Tjahyadi, Chief Operation Officer (COO) Sequoia Hills Sentul dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Cluster Leroy dan Cluster Earthville merupakan proyek dengan luasan sebesar masing-masing 5,3 hektar dan 9,8 hektar. Unit rumah di kedua proyek ini dijual seharga mulai dari Rp3 miliar untuk Cluster Leroy dan Rp2 miliar untuk Cluster
Earthville. Dengan akan dimulainya pembangunan kedua proyek ini, kata Vito Tjahyadi, maka diproyeksi kedua cluster tersebut dapat mulai diserahterimakan pada semester II-2024 untuk The Leroy dan semester II-2025 untuk Earthville.
Berlokasi di Sentul, Bogor, Sequoia Hills menawarkan pengalaman hidup dengan kualitas udara yang baik dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik ramah lingkungan seperti integrated park seluas 1.000 meter persegi. Selain itu, Sequoia Hills juga menyediakan fasilitas jogging track, country club, dan electric vehicle charging station.
Proyek Sequoia Hills berdampingan dengan Sirkuit Sentul dan memiliki posisi sangat strategis dan hanya berjarak 5 menit dari exit toll Jagorawi. Selain itu, proyek ini juga hanya berjarak 5 menit menuju proyek LRT yang nantinya akan menghubungkan Sentul dengan Jakarta.
Gandeng BTN
Sementara itu, untuk memacu penjualan Sequoia Hills, Triniti Land telah melaksanakan penandatanganan perjanjian Kerjasama Penyediaan Fasilitas KPR dengan Bank Tabungan Negara (BTN) yang berlangsung di Marketing Gallery Sequoia Hills, Sentul, Kamis (19/10).
Dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama ini, proyek Sequoia Hills menawarkan opsi pembayaran yang lebih beragam kepada pelanggannya lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Vito Tjahyadi mengatakan, dengan adanya kerjasama KPR antara Sequoia Hills dengan bank BTN & Bank BWS diharapkan akan terjadi peningkatan penjualan yang signifikan karena kedua bank tersebut mempunyai program cicilan KPR yang sangat menarik dan bunga yang rendah.
“Sehingga tentu akan meringankan konsumen untuk melakukan pembelian rumah di Sequoa Hills,” jelasnya.
Sementara itu, Bank BTN mengungkapkan bahwa salah satu strategi yang dilakukan oleh pihaknya adalah mendorong kerjasama dengan developer besar yang membesut proyek bagi segmentasi menengah atas.
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division Bank BTN, Mochamad Yut Penta mengungkapkan, potensi pembiayaan KPR Rp1 miliar ke atas masih sangat besar.
“Kami ingin meningkatkan penguasaan pasar (market share) non subsidi. Untuk itu, kami menggencarkan kolaborasi dengan developer papan atas. Antara lain dengan menandatangani kerjasama dengan PT Perintis Triniti Properti Tbk,” ungkap Penta. (aps)