ProDaily, JAKARTA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XVII REI Tahun 2023 dari 9-10 Agustus 2023. Perhelatan demokrasi terbesar asosiasi itu dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu (9/8).
Munas REI kali ini mengusung tema “Sinergi dan Harmonisasi REI dengan Pemerintah untuk Kemajuan Industri Realestat yang Berkelanjutan” yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari 37 DPD REI se-Indonesia.
Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan bahwa di awal-awal kepemimpinannya, REI dihadapkan pada dinamika politik legislasi yang mengharuskan organisasi beradaptasi karena pemerintahan Presiden Joko Widodo tengah menyusun draft akademik UUCK.
Bersama Tim Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu (BPKPT) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ungkapnya, REI ketika itu berpartisipasi aktif dalam penyusunan draft akademik UUCK dan aturan turunannya
“Dalam implementasi UUCK tersebut, REI terus mengupayakan adanya penyederhanaan perizinan di industri realestat dan properti nasional,” sebutnya.
Upaya konkret lain yang dilakukan REI dalam menjaga sinkronisasi kebijakan perizinan pasca terbitnya UUCK adalah dengan membentuk Helpdesk Perizinan Terpadu REI untuk mengakomodasi beragam kendala yang dihadapi anggota REI di daerah. Terbukti saat ini melalui Helpdesk Perizinan pengurusan perizinan dapat selesai dalam 7 hari.
Selain itu dibentuk pula REI Investment Center untuk memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada investor mengenai investasi properti di Indonesia termasuk peluang investasi di IKN.
Masih terkait aspek perizinan, REI juga dihadapkan pada persoalan yaitu penetapan Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor: 1589/SK-HK.02.01/XII/2021 tentang Penetapan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) pada 8 provinsi yaitu Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Terkait permasalahan ini, DPP REI berupaya menjembatani serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan LSD di lahan milik anggota REI yang tersebar di delapan provinsi.
Sementara jelang Munas XVII REI Tahun 2023, pengembang anggota REI mendapat “hadiah” yang menggembirakan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 60 Tahun 2023 yang menaikkan batasan harga jual rumah MBR yang terbagi dalam lima zona wilayah berlaku secara bertahap untuk dua tahun sekaligus yakni 2023 dan 2024.
Hal ini, ujar Totok, merupakan angin segar bagi seluruh developer yang membangun hunian bersubsidi setelah harga bertahan sejak tahun 2019.
“Kami menyadari bahwa DPP REI masa bakti 2019-2023 jauh dari kata sempurna. Tapi hal itu semua bukan karena kami sengaja atau tidak berupaya sepenuh hati dalam menjalankan amanat dan tanggung jawab organisasi,” kata pengusaha properti asal Jawa Timur tersebut.
Presiden Jokowi dalam arahannya menegaskan jika mendengar nama REI dirinya langsung teringat kata masif dan ekspansif. Pasalnya, dari sisi jumlah anggota REI pada tahun 1972 hanya ada 33 perusahaan, tetapi di 2023 sudah mencapai 6.400 perusahaan.
“Perkembangan anggota REI sangat pesat sekali dan isinya beragam dari pengembang besar, menengah dan kecil. Ini kemajuan besar yang dilakukan REI,” ujar Jokowi.
Kepala negara juga mengapresiasi sektor properti dan realestat yang masih tetap tangguh dan kompetitif di tengah perlambatan ekonomi global. “Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global, sektor properti, realestat dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting dan semakin kompetitif,” ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, kontribusi sektor properti dan realestat termasuk yang dikerjakan anggota REI terhadap perekonomian Indonesia dari 2018 hingga 2022 setiap tahunnya mencapai Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun atau 16 persen dari produk domestik bruto (PDB) ekonomi nasional.
“Sektor ini juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 13-19 juta orang,” tegasnya di hadapan peserta Munas REI Tahun 2023.
Kegiatan Munas
Ketua Panitia Penyelenggara Munas XVII REI Tahun 2023, Rahmad Yadi menjelaskan bahwa perhelatan demokrasi internal REI ini akan diisi sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya prosesi pembukaan Munas REI 2023 yang dilanjutkan dengan Seminar Nasional bertema“Harmonisasi Kebijakan Perpajakan Pusat & Daerah di Industri Properti”.
Sebelumnya juga telah diadakan turnamen golf bertempat di Sedayu Indo Golf Pantai Indah Kapuk (PIK), pada Selasa (8/8) sebagai penanda dimulainya rangkaian Munas REI 2023.
Yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah antara para Ketua DPD REI bersama senior REI dan acara Welcome Dinner untuk peserta Munas XVII REI Tahun 2023 yang bertempat di Pulau Dua Spark Mall, Senayan.
“Selama dua hari pelaksanaan Munas REI akan dilakukan rangkaian persidangan paripurna termasuk penyampaian Laporan Pertanggungjawaban DPP REI Masa Bakti 2019-2023,” jelas Rahmad Yadi.
Paripurna diakhiri dengan sidang komisi-komisi dan kegiatan puncak pemilihan Ketua Formatur sekaligus Ketua Umum REI terpilih.
“Mewakili segenap Panitia Munas XVII REI Tahun 2023, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang bekerja keras untuk kesuksesan pesta demokrasi REI ini. Semoga REI tetap solid,” pungkasnya. (aps)