ProDaily, JAKARTA – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland mencatatkan laba bersih pada laporan keuangan tahun 2022 sebesar Rp395,3 miliar atau tumbuh sebesar 6,26% dibandingkan periode yang sama sebesar Rp372 miliar dan pendapatan usaha sebesar Rp1,38 triliun miliar atau tumbuh sebesar 15,5% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1,19 triliun.
Pendapatan berulang (recurring income) menjadi salah satu pendorong kenaikan laba. Pendapatan berulang Metland naik sebesar 44% dibanding tahun 2021 seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit pusat perbelanjaan dan hotel karena pandemi Covid-19 yang semakin terkendali di 2022.
Peningkatan laba perseroan juga ditopang peningkatan pendapatan penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial hingga peningkatan pada bagian laba perseroan atas ventura.
“Beberapa faktor lainnya yang mendorong kenaikan pendapatan dan laba bersih Metland seperti pemanfaatan program PPN DTP sampai dengan September 2022, suku bunga bank yang kompetitif serta produk-produk yang dipasarkan dapat diserap oleh target pasar,” jelas Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk dalam keterangannya, Rabu (5/4).
Untuk proyek residensial Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Menteng& Wisteria menjadi penyumbang terbesar pada pendapatan penjualan properti Metland di tahun 2022.
Selain itu, nilai aset perseroan pada tahun 2022 juga tumbuh sebesar 5,09%, yaitu mencapai Rp6,74 triliun. Sedangkan peningkatan ekuitas sebesar 7,91% menjadi Rp4,76 triliun di tahun 2022.
Pengembangan Proyek
Metland terus melanjutkan pengembangan pada unit usaha hotel, salah satunya pengembangan Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali. Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud merupakan hotel bintang 5 pertama yang dimiliki dan dikelola perseroan.
Emiten properti ini juga meneruskan pengembangan proyek residensial berjalan seperti Metland Cyber Puri yang kembali memasarkan Cluster The Northbend tahap 3, Metland Cibitung kembali memasarkan Cluster Havana tahap 2 dan Metland Cileungsi mempersembahkan produk terbarunya Tipe Senna yang berada di dalam Cluster The Colony. Begitu juga dengan Metland Transyogi yang akan meluncurkan produk terbarunya.
Selain itu, Metland tengah mempersiapkan dua proyek residensial baru salah satunya Metland Cikarang yang direncanakan memulai penjualan pada semester II-2023. Perseroan senantiasa melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.
Tahun 2023, MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,8 triliun. “Hingga Februari 2023, marketing sales Metland mencapai sekitar Rp245 miliar,” pungkas Olivia. (aps)