ProDaily, JAKARTA – PT Bank Nationalnobu Tbk (Perseroan) menyebutkan meski perekonomian nasional penuh tantangan di tahun lalu, namun Perseroan tetap mampu membukukan kinerja yang cukup resilient.
Lewat Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2022 yang telah diterbitkan pada tanggal 9 Maret 2023 disampaikan bahwa Pendapatan Bunga Bersih Perseroan sepanjang tahun 2022 tercatat naik 25,4% menjadi Rp659,10 miliar, dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp525,68 miliar.
Selain itu, Pendapatan Operasional Lainnya juga meningkat sebesar 10,6% menjadi Rp72,18 miliar di tahun 2022, dari sebelumnya sebesar Rp65,29 miliar. Meski Beban Operasional Lainnya turut meningkat 22,6%, namun Perseroan tetap berhasil membukukan pertumbuhan Laba Bersih 61,8% menjadi Rp103,8 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp64,2 miliar.
Patut dicatat pula bahwa Perseroan membukukan Pertumbuhan Kredit (loan growth) lebih dari 25%, atau mencapai Rp12,4 triliun di akhir tahun 2022, atau lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan di tahun 2022 yang sebesar 11,35% (www.bi.go.id).
Bisnis Merchant
Tahun 2022 juga merupakan tahun pertumbuhan bisnis merchant bagi Perseroan. Sejak diluncurkannya QR Indonesian Standard (QRIS) oleh Bank Indonesia, Perseroan secara konsisten mengembangkan basis merchant QRIS guna terus mendorong peningkatan penggunaan transaksi digital oleh masyarakat.
Perseroan mengembangkan basis merchant secara luas, baik pada segmen pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun pada jaringan pasar modern (mall), termasuk melalui kemitraan dengan berbagai platform digital. Melalui strategi ini, Perseroan telah mencatat pertumbuhan mitra merchant QRIS yang cukup signifikan yang kini mencapai lebih dari 700 ribu merchant, dengan frekuensi transaksi lebih dari 4,5 juta dan volume hampir Rp1 triliun per bulan.
Sementara itu, pertumbuhan kredit didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit mikro yang gencar dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2022. Sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR),Perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan penyaluran KUR yang signifikan hingga mencapai Rp474 miliar di akhir 2022.
Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan Kredit Konsumer sebesar 35% menjadi Rp 6,4 triliun di tahun 2022, yang turut menopang pertumbuhan penyaluran kredit secara bankwide.
Gandeng Developer
Sementara itu, dengan mengusung tema “Hunian Nuansa Alami”, Perseroan telah menggandeng puluhan mitra developer terkemuka di hampir 100 proyek perumahan di seluruh Indonesia di sepanjang tahun 2022.
Kinerja Perseroan di tahun 2022 ini tentunya menjadi pijakan yang kokoh bagi milestone Perseroan dalam jangka panjang. Setelah menyelesaikan tahapan Right Issue kedua, Perseroan juga telah memulai tahapan proses Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue ketiga.
Rencana penguatan struktur permodalan ini akan menjadi milestone penting berikutnya bagi Perseroan yang ingin terus bertumbuh sebagai bank umum yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, melalui penyediaan produk dan layanan berkualitas bagi masyarakat. (rin)