ProDaily, Jakarta – Living Lab Ventures (LLV), sebuah investment arm dari Sinar Mas Land kembali menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Microsoft sebagai penyedia solusi teknologi bagi para startup yang berada dalam naungan LLV melalui proyek Living Lab X.
Melalui kolaborasi ini, Microsoft turut mendampingi para startup Living Lab X untuk berinovasi serta meningkatkan skala secara lebih tepat sasaran. Misalnya melalui teknologi komputasi awan Microsoft Azure di mana para pelaku startup dapat memanfaatkan fitur seperti Azure DevOps Services untuk mengembangkan platform/aplikasi mereka dengan kode secara cepat, serta Azure Cognitive Services and AI Services yang dapat langsung dipasang ketika startup ingin menambah fitur dalam solusi digital mereka.
Semua akan dilakukan dalam lingkungan yang aman karena developer dari para startup akan menerima notifikasi jika ada patch atau upgrade yang diperlukan dari sisi keamanan.
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani menyampaikan Living Lab Ventures melalui proyek Living Lab X diharapkan dapat memberikan solusi berbasis digital untuk menjawab kebutuhan di BSD City sebagai flagship development dari Sinar Mas Land. LLV memiliki fitur unik yakni Living Lab X sebagai wadah ekplorasi serta validasi dari solusi yang diajukan dengan melibatkan warga, pelajar, karyawan dan commuter BSD City.
“Solusi dengan kinerja terbaik kemudian dapat kami aplikasikan ke township lain. Dengan segala keunikan ini, kami bangga Living Lab Ventures dapat berkolaborasi bersama Microsoft untuk mewujudkan pengembangan solusi berbasis digital tersebut,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Senin (15/8).
Dalam mempercepat pengembangan startup digital ini, Living Lab Ventures dan Sinar Mas Land pun baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Experience Center Microsoft di Silicon Valley, Amerika Serikat. Kunjungan ini dilakukan oleh Mulyawan Gani (Chief Transformation Officer – Sinar Mas Land) dan Bayu Seto (Partner – Living Lab Ventures) beserta jajaran eksekutif lainnya, di mana pertukaran pikiran dan pengalaman mengenai akselerasi digitalisasi startup dari berbagai negara terjadi.
Hal ini membekali LLV dan Sinar Mas Land dengan referensi baru mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan startup Indonesia.
Ekonomi Digital
Director of Cloud and Enterprise Microsoft Indonesia, Edy Susanto menjelaskan, Startup adalah salah satu penggerak utama ekonomi digital Indonesia, dan telah menjadi tugas kita bersama untuk membantu tumbuh kembang startup dalam negeri.
“Kami bangga dapat berkolaborasi bersama LLV dan Sinar Mas Land untuk mengakselerasi startup digital Indonesia melalui penggunaan ekosistem cloud Microsoft. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong semakin banyak startup untuk lepas landas guna menegaskan kekuatan inovasi Indonesia dan mendorong visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto menambahkan penggunaan platform Microsoft dalam menghadirkan teknologi-teknologi baru dapat memberi nilai tambah bagi stakeholder mereka. Hal ini sangat berguna bagi startup yang tergabung di LLV, khususnya melalui Living Lab X dimana LLV menginkubasi banyak project teknologi dan inovasi baru untuk smart city di BSD City.
“LLV akan terus mendukung inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup yang potensial di Indonesia. LLV berfokus pada tiga aspek teknologi utama yakni Smart Technologies, Digital Life, dan Mobility. Smart Technologies merupakan aspek yang berfokus pada teknologi inovatif yang mendukung kehidupan perkotaan pintar,” jelas Bayu.
Teknologi ini berkaitan erat dengan aspek Digital Life yang berfokus pada teknologi terkait e-commerce dan social networking yang berdampak dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu Mobility berfokus pada teknologi pintar dalam pergerakan manusia dan barang di dalam kota. (rin)