ProDaily, JAKARTA – PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I tahun 2025. Perseroan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp761,3 miliar, atau berbalik arah dari rugi bersih Rp270,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Corporate Investment & Strategy Director Modernland Realty, Fetrizal Bobby Heryunda menjelaskan, peningkatan kinerja perseroan didorong telah selesainya program Buyback and Exchange Offer atas surat utang global Modernland Overseas Pte. Ltd. yang memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan perseroan.
Hal ini secara tidak langsung turut mendukung efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan laba usaha menjadi Rp794,7 miliar dari rugi usaha sebesar Rp189,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Fetrizal, dari sisi pendapatan, Modernland Realty mencatatkan penjualan sebesar Rp217,4 miliar atau meningkat dari Rp182,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Penyelesaian buyback memberikan dampak positif terhadap posisi keuangan kami. Selain memperkuat struktur modal, langkah ini juga menurunkan beban bunga, sehingga memperluas ruang pertumbuhan usaha,” ujar Fetrizal Bobby Heryunda dalam keterangan tertulisnya.
Modernland Realty mencatat pencapaian penting dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan. Melalui skema Buyback and Exchange Offer atas surat utang global yang dilakukan, perusahaan berhasil menurunkan beban obligasi luar negeri sebesar USD104,3 juta atau setara dengan Rp1,7 triliun.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mengoptimalkan struktur keuangan serta memastikan keberlanjutan operasional di tengah dinamika industri properti nasional maupun global.
Buyback and Exchange Offer yang dilakukan tersebut tidak hanya menghasilkan pengurangan utang sebesar Rp1,7 triliun, tetapi juga tetap mempertahankan tingkat kupon obligasi yang sama, yaitu 3% secara tunai dan 3% dalam bentuk payment-in-kind.
Corporate Secretary General Manager Modernland Realty, Danu Pate menambahkan pencapaian marketing sales perseroan sepanjang kuartal I-2025 sebesar Rp484 miliar, meningkat 54% dibandingkan marketing sales pada periode yang sama tahun lalu.
Di segmen residensial, kontribusi masih didominasi oleh proyek township Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, dengan pencapaian marketing sales sebesar Rp173,6 miliar.
“Penjualan JGC tetap solid. Ini mencerminkan daya tahan segmen menengah-atas terhadap tekanan ekonomi. Minat konsumen terhadap kawasan dengan fasilitas lengkap dan aksesibilitas tinggi masih sangat kuat,” jelas Danu Pate.
Selain JGC, kawasan industri ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten, turut mencatat penjualan lahan signifikan senilai Rp234,5 miliar atau naik tajam dari kinerja sepanjang tahun 2024. Namun demikian, pengumuman terbaru terkait kebijakan tarif impor AS telah menimbulkan ketidakpastian di pasar.
Disebutkan, kebijakan tersebut telah mendorong investor untuk mengambil pendekatan wait and see. Akibatnya, investor kini lebih berhati-hati dalam mengevaluasi waktu yang tepat untuk melakukan investasi, seiring dengan perkembangan kebijakan perdagangan global yang terus berubah.
Sementara itu, segmen hospitality mencatatkan kinerja yang relatif stabil, yaitu sebesar Rp40,2 miliar. Hal ini mencerminkan permintaan yang konsisten di sektor gaya hidup, hiburan, dan aktivitas berbasis layanan.
Strategi Utama
Dengan kinerja yang membaik secara fundamental, sebut Danu Pate, Modernland Realty mengisyaratkan optimisme untuk menjaga tren pertumbuhan sepanjang tahun 2025. Strategi utama difokuskan pada percepatan penjualan di proyek eksisting dan pengembangan kawasan baru yang sedang dipersiapkan.
“Dengan landbank yang kuat dan pipeline proyek yang beragam, kami yakin dapat menangkap peluang pasar di tengah tren pemulihan ekonomi,” pungkas Danu Pate. (aps)