ProDaily, GADING SERPONG – Mengawali tahun 2024, Paramount Land menghadirkan The Hudson@ Manhattan District, sebuah area komersial berkonsep shopping arcade yang diperuntukkan bagi beragam usaha. The Hudson terletak di dalam Manhattan District, episentrum bisnis terbesar di Gading Serpong dengan luas areal sekitar 22 hektar yang saling terintegrasi dan terkoneksi.
Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi dalam acara Product Knowledge The Hudson beberapa waktu lalu menyebutkan sepanjang tahun 2023 Paramount Land telah meluncurkan 17 produk properti residensial dan komersial, dimana sekitar 90% produk komersial yang dipasarkan di Paramount Gading Serpong terserap dengan baik sepanjang 2021-2023.
“Setiap produk selalu kami kemas dengan konsep dan spesifikasi terbaik, sehingga mendapatkan respons positif dari masyarakat dan berhasil membawa Paramount Land memenangkan penghargaan internasional Asia PropertyGuruAwards 2023 (country winner) untuk kategori Best Commercial Developer,” ungkap Nawawi dalam keterangannya, Selasa (30/1).
Dia menjelaskan, pihaknya percaya kunci kesuksesan tersebut terletak pada perencanaan produk yang matang, di mana Paramount Land selalu mengutamakan terciptanya long term sustainable business, agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral atau ramai di awal, tetapi juga akan berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang. Itulah sebabnya tidak ada satu pun produk Paramount Land yang sama persis.
“Selalu ada diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi dalam setiap produk yang kami luncurkan, sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat pada masanya,” tuturnya.
Lebih lanjut Nawawi menambahkan, Gading Serpong telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter). Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 40 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan per jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.
Paramount Land tidak hanya meluncurkan produk-produk properti terbaik, tetapi juga melakukan beragam inovasi dan perkembangan, diantaranya memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses jalan baru, menerapkan smart traffic light berbasis teknologi yang berfungsi mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi pengaturan lalu lintas, serta memperluas captive market untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menambahkan, dalam meluncurkan sebuah produk, pihaknya melakukan riset menyeluruh supaya produk yang dihadirkan selalu adaptif terhadap kebutuhan, daya beli, dan selera masyarakat pada masanya, termasuk proyek The Hudson.
Berdasarkan studi banding yang dilakukan di Jepang beberapa waktu lalu, ungkapnya, Paramount Land mengembangkan area komersial street level berkonsep shopping arcade yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor, sehingga dapat menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung sekaligus memberikan kenyamanan berbelanja dalam berbagai kondisi cuaca.
“Berada di dalam kawasan Manhattan District, The Hudson terkoneksi langsung dengan beragam produk komersial yang sudah kami luncurkan seperti Madison Grande yang sudah melakukan serah-terima unit, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ dan lain-lain,” kata Norman.
Manhattan District terbagi dalam dua zona, yaitu Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (gadget and technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion), dengan konsep pengembangan yang dilengkapi thematic square, business loft, thematic shophouses, festive garden, dan pedestrian walk.
Akses Terbaik
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land memaparkan The Hudson terbagi menjadi dua tipe, yaitu Tipe Arcade dan Tipe Avenue. Tipe Arcade merupakan bangunan strip commercial yang di bagian belakangnya terdapat akses pejalan kaki (shopping arcade) semi-terbuka dengan lebar 6 meter dilengkapi atap pelindung (walkway with daylight cover) yang memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya, sekaligus melindungi pengunjung dari segala cuaca.
Tersedia Tipe Arcade with Single Balcony dengan Alfresco Terrace menghadap shopping arcade (sisi belakang) dan Tipe Arcade with Double Balcony dengan alfresco terrace menghadap shopping arcade (sisi belakang) dan jalan raya (sisi depan). Bangunan terdiri dari 3 lantai dengan lebar 4,5 meter dan pilihan panjang 20 meter, 18 meter, atau 15 meter.
Sedangkan Tipe Avenue dilengkapi alfresco terrace dan alfresco rooftop yang cocok untuk cafe, restoran, atau bisnis lain yang sesuai. Tersedia Tipe Avenue with Single Facade dengan alfresco terrace menghadap sisi depan dan Tipe Avenue with Double Facade dengan alfresco terrace menghadap sisi depan dan belakang. Bangunan tipe ini terdiri dari 2 lantai (rooftop di lantai tiga) dengan lebar 4,5 meter dan pilihan panjang 18 meter, 15 meter, dan 12 meter. Tersedia juga Tipe SingleFacade sudut dengan lebar 6,5 x 12 meter dalam jumlah terbatas.
Disebutkannya, The Hudson memiliki akses masuk 360 derajat dan dikelilingi area komersial dan residensial yang sudah hidup dan ramai seperti Aniva Grande, Aniva Junction, Samara Village, dan lainnya, dimana setiap unit memiliki akses langsung ke jalan boulevard. Area ini juga hanya berjarak walking distance ke proyek pengembangan Manhattan District lainnya, seperti Hudson Studio Loft, Hudson Square, Madison Grande, dan lain-lain.
Seperti proyek Paramount Land lainnya, akan hadir beragam anchor tenant yang akan meramaikan area ini. Dalam waktu dekat misalnya, akan dibuka tiga anchor tenant di Madison Grande yang menghadap langsung ke The Hudson, yaitu Highway Steakhouse, The Rocks, dan Tsukuma.
The Hudson dipasarkan dalam jumlah terbatas dengan harga mulai dari Rp2,69 miliaran (tipe Avenue) dan Rp3,99 miliaran (tipe Arcade) dengan beragam promo pembayaran menarik. (aps)