ProDaily, SERPONG – Giantara Serpong City seluas 109 hektar yang dikembangkan oleh Giantara Group berhasil mencatatkan penjualan spektakuler di cluster perdananya yakni Cluster Nerin. Hanya dalam waktu tiga bulan sejak dipasarkan, sebanyak 122 unit rumah sudah habis terjual (sold out).
Marketing Director Giantara Group, Zico Machriebie menyampaikan apresiasi kepada seluruh konsumen yang telah membeli unit di Cluster Nerin. Dia menegaskan, seluruh unit di Giantara Serpong City yang sudah terjual segera dibangun sebagai bentuk komitmen pengembang kepada konsumen. Untuk pemasaran, ungkapnya, Giantara Group menggandeng lead agent Winfield dan Era Fiesta.
“Saat ini kami sedang melakukan pematangan lahan dan dalam beberapa hari ke depan pembangunan tahap pertama Cluster Nerin akan dimulai,” ujar Zico saat peresmian kantor marketing gallery Giantara Serpong City, Sabtu (9/9).
Selain itu, Giantara Group sedang menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan kawasan, dan pada awal tahun 2024 akan memulai pengerjaan konstruksi underpass sepanjang 200 meter yang nantinya akan menyatukan lahan Giantara Serpong City yang saat ini dipisahkan rel kereta rel listrik (KRL) Commuter Line.
Sementara itu, seiring dengan tingginya minat konsumen terhadap hunian di Giantara Serpong City, pengembang tersebut akan memasarkan cluster kedua pada awal tahun 2024. Total ada sekitar 200-an unit rumah yang dipasarkan, namun saat ini masih dalam tahap desain.
“Di cluster kedua ini ukuran bangunan lebih luas yakni lebarnya 7 meter dan 8 meter. Harganya direncanakan sekitar Rp1,5 miliar per unit,” jelas Zico.
Giantara Serpong City berada di kawasan Cisauk, Tangerang, yang menyatu dengan kawasan Serpong. Pengembangannya dilakukan dengan konsep modern yang dibuktikan dengan pintu gerbang Giantara Serpong City yang iconic dan infrastruktur yang maksimal.
Dijelaskan Zico, Giantara Serpong City menawarkan konsep berbeda dari produk perumahan yang sudah ada di sekitarnya. Untuk mewujudkan konsep yang berbeda, Giantara Group menggandeng konsultan desain dan arsitektur ternama yaitu Airmas Asri.
Efisiensi Energi
Chief Executive Officer Giantara Serpong City, Cindy Giantara menyebutkan bahwa perusahannya berkolaborasi dengan konsultan bertaraf internasional untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Setiap unit rumah memiliki konsep rumah bergaya modern contemporer dengan interior terbuka yang tidak banyak sekat, serta memiliki jendela berukuran besar sehingga sirkulasi udara dan cahaya lebih maksimal masuk ke dalam rumah.
“Ini akan membuat rumah lebih efisien energi karena tidak harus bergantung pada alat elektronik saat siang hari dan juga akan menghasilkan sirkulasi udara yang maksimal. Saat ini kami telah membangun show unit yang akan memudahkan konsumen melihat dan merasakan langsung unit rumah yang akan mereka beli,” jelas Cindy Giantara.
Memanfaatkan kelebihan lokasinya yang dekat dengan Stasiun Cicayur, Giantara Serpong City sejak awal dikembangkan dengan konsep green development dan transit oriented development (TOD). Stasiun Cicayur dijadikan sebagai simpul transportasi karena lokasinya berada di tengah kawasan Giantara Serpong City. Proyek ini juga berlokasi hanya sekitar 5 menit dari pintu tol Cisauk 4 (tol Serpong – Balaraja).
Tidak hanya membangun hunian, sebagai kawasan modern Giantara Serpong City akan dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersil, central park dan outdoor lifestyle yang akan menjadi iconic destination di Cisauk.
Giantara Serpong City juga dikembangkan dengan konsep pedestrian oriented development (POD) yang terkoneksi ke setiap cluster dan fasilitas, sehingga menjadi kawasan yang ramah bagi pejalan kaki. Menurut Cindy, integrasi dengan mass transport dan people centric design (walkability) adalah idealisme yang dituangkan pihaknya di proyek ini dengan konsep green and sustainable.
“Kami ingin memberikan yang berbeda kepada konsumen. Untuk itu, dalam pembangunan Giantara Serpong City kami mengedepankan metode berkelanjutan yakni mendukung green development,” pungkasnya. (aps)