ProDaily, SERPONG – PT Serpong Bangun Cipta melalui Cipta Harmoni Lestari (CHL) Group memulai pembangunan Perumahan Naraya Serpong tahap I yang ditandai dengan prosesi groundbreaking yang diadakan Senin (21/8). Proyek ini diluncurkan pada Maret 2023 dan diharapkan dapat mengulang kesuksesan proyek residensial CHL Group sebelumnya yaitu Mazenta Residence Bintaro.
CHL Group merupakan anak perusahaan dari Harita Group, sebuah perusahaan konglomerasi Indonesia yang bergerak dalam bisnis di bidang sumber daya alam seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, serta usaha properti.
Project CEO CHL Group, Setia Iskandar Rusli menjelaskan acara groundbreaking ini tidak hanya menjadi tonggak awal pengerjaan fisik dan pembangunan Naraya Serpong, tetapi juga bukti kuat dari komitmen perusahaan properti itu kepada para konsumen. Dimana serah terima unit rumah ditargetkan dapat mulai dilakukan 18 bulan sejak proses pembangunan.
“Langkah ini kami lakukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen untuk segera dapat menempati hunian yang mereka beli. CHL Group terus berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik termasuk soal tenggat waktu serah terima unit,” ujar Setia Iskandar kepada wartawan.
CHL Group menggaet arsitek muda yang sedang “naik daun” yakni Riri Yakub (Atelier Riri) untuk mendesain rumah di Naraya Serpong. Mengusung konsep tropical contemporer yang modern dan stylish, desain rumah di proyek residensial ini tampak berbeda jauh dari perumahan lain di sekitarnya. Dapat dikatakan, ujar Setia Iskandar, Naraya Serpong merupakan perumahan termewah di kelasnya tetapi dengan harga lebih terjangkau.
“Kami menawarkan ide hunian baru yaitu The New Concept of Affordable Luxury. Apa artinya? Kami memberikan rumah yang mewah dengan harga di bawah pasaran. Padahal hunian di Naraya Serpong seluruhnya merupakan privat cluster, desain rumah mewah, spesifikasi materialnya premium, lokasi sangat strategis, serta fasilitas penunjang kawasannya sudah sangat lengkap termasuk clubhouse, kolam renang, jogging track dan lain-lain,” ungkapnya.
Setia Iskandar menyebutkan, unit rumah di Naraya Serpong dipasarkan mulai harga Rp900 jutaan hingga termahal Rp1,5 miliar. Ada dua tipe rumah yang ditawarkan dengan dua lantai, dengan luasan bervariasi dari luas tanah 60m2 dan luas bangunan 71m2 hingga luas tanah 85m2-93m2 dan luas bangunan 88m2. Padahal, dengan spesifikasi yang sama, harga rumah di kawasan sekitar sudah berkisar antara Rp2 miliar sampai Rp3 miliar per unit.
“Seperti proyek kami yang lain, pembangunan kepada para konsumen setianya untuk serah terima dalam 18 bulan,” kata Setia Iskandar.
Area Terbuka Hijau
Naraya Serpong merupakan kawasan hunian eksklusif dengan total hanya 48 unit rumah yang dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektar. Lokasinya di Jalan Jeletreng, Setu, Tangerang Selatan.
Naraya Serpong merupakan kawasan yang terintegrasi antara hunian dengan segala kebutuhan penghuni termasuk akses jalan dan moda transportasi. Jalan menuju ke Naraya Serpong dapat diakses dari tol Jakarta-Serpong melalui exit toll BSD City. Sedangkan transportasi umum dapat menggunakan kereta commuter line melalui Stasiun Serpong dan Stasiun Rawa Buntu.
“Lokasi Naraya Serpong strategis karena berbatasan langsung dengan Jakarta dan Bogor. Menurut rencana, di Serpong Selatan ini juga akan masuk dalam jalur MRT tahap 3 yang lokasi Stasiun MRT-nya hanya sekitar 2 kilometer dari Naraya Serpong,” jelas Setia Iskandar.
Naraya Serpong akan menyediakan area terbuka hijau hingga lebih dari 18% dari total keseluruhan lahan yang akan dibangun. Hal itu akan menjadikan iklim mikro di sekitar kawasan Naraya Serpong lebih sejuk dan asri. Setiap unit juga telah dirancang untuk lebih ramah lingkungan atau eco-friendly dengan adanya beragam fitur.
Antara lain area parkir mobil untuk dua kendaraan, panoramic window, cross ventilation, level plafon (ceiling) yang tinggi, tinggi atap melewati balkon untuk meminimalisir tampias air hujan dan terik matahari, sistem air panas yang tersentralisasi, dan lain-lain.
“Kami optimis penjualan Naraya Serpong akan mencapai 60% di akhir tahun ini,” kata Setia Iskandar.
Untuk pemasaran proyek Naraya Serpong, CHL Group telah bekerjasama dengan Bank CIMB Niaga dan Bank Mandiri. Ada tiga cara bayar yang disediakan antara lain DP 0%, DP 10 % dan tunai keras. Juga disiapkan beragam promo untuk menarik minat konsumen. (aps)