ProDaily, DEPOK – Perusahaan properti, Vasanta Group optimistis pembangunan Rumah Sakit Aspen Medical Hospital Depok akan rampung sesuai target. Rumah sakit berstandar internasional tersebut diharapkan akan meningkatkan nilai jual Eco Town Sawangan, Depok, yang dikembangkan bersama oleh Vasanta Group dan Lotte Land Indonesia.
Executive Director Vasanta Group, Denny Asalim menjelaskan rumah sakit internasional ini akan dibangun di lokasi sangat strategis yaitu di Senopati Boulevard yang hanya berjarak 2 kilometer dari Shopping Street yang menjadi ikon komersial di Eco Town Sawangan.
“Kolaborasi ini dipastikan akan menjadikan Eco Town sebagai satu-satunya kawasan komersial bernuansa internasional dengan beragam bisnis komersial di dalamnya,” ujar Denny lewat keterangannya, Kamis (22/6).
Untuk melengkapi keberadaan Aspen Medical Hospital Depok, Vasanta Group dan Lotte Land Indonesia saat ini sedang mengembangkan sebuah distrik komersial bernama Sinsa District yang berlokasi tepat di sebelah rumah sakit.
Sinsa District terinsipirasi dari sebuah distrik modern di Korea Selatan yang diproyeksikan akan diramaikan oleh beragam tenant yang berfokus pada wellness, tourism, dan lifestyle. Sinsa District menawarkan unit yang luas dengan 3 pilihan desain fasad yang elegan. Unit di kawasan ini juga memiliki ketinggian ceiling yang lebih tinggi (double ceiling volume).
Menariknya, rooftop dibuat semi outdoor dan fasad bangunan terkesan lebih estetis. Tak hanya itu, pihak developer menempatkan ruang untuk lift guna mempermudah aktivitas. Sinsa District memperhatikan kenyamanan pengunjung dengan membedakan jalan pedestrian sebesar 9 meter dan area untuk parkir kendaraan.
“Kehadiran Sinsa District dan Aspen Medical Hospital Depok akan menjadikan Eco Town Sawangan sebagai center of medical tourism di Indonesia. Kami akan membangun kawasan Sawangan ini sebagai centerpoint baru di Kota Depok,” ujar Denny.
Pembangunan Aspen Medical Hospital Depok secara resmi dilakukan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui prosesi groundbreaking yang dilakukan, Selasa (20/6).
Rumah sakit ini dibangun oleh Sanusa Medika, perusahaan joint venture antara perusahaan kesehatan global asal Australia Aspen Medical dan Docta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Barat PT Jasa Sarana.
Aspen Medical akan menginvestasikan dana sebesar Rp600 miliar – Rp750 miliar untuk mendirikan rumah sakit yang dibangun di atas lahan seluas 12.500 meter persegi.
Turut hadir pada seremoni tersebut, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM, Founder & Executive Chairman of Aspen Medical Glenn Keys AO dan CEO Sanusa Medika Dr. Andrew Rochford bersama Dewan Direksi PT Sanusa Medika Hospitals serta Jajaran Direksi Vasanta Group.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan kesepakatan pembangunan rumah sakit ini merupakan hasil dari kerja sama bilateral saat Presiden RI Jokowi berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di forum G20 di Bali, beberapa waktu lalu. Investasi Australia pada proyek rumah sakit tersebut sebesar 90%.
“Kerja sama ini diharapkan dapat terus meningkatkan investasi perusahaan-perusahaan Australia di Indonesia. Hadirnya Aspen Medical Hospital Depok juga diharapkan dapat mengurangi keinginan masyarakat untuk berobat ke luar negeri,” tegasnya.
Pada 2020, Aspen Medical dan Docta telah menandatangani kesepakatan untuk menginvestasikan US$1 billion atau setara Rp14 triliun di Indonesia dan bekerja sama dengan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana mendirikan perusahaan joint venture Sanusa Medika.
Perusahaan patungan itu ditargetkan akan membangun 23 rumah sakit serta 650 klinik kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Barat selama jangka waktu 20 tahun ke depan, salah satunya adalah Aspen Medical Hospital Depok.
Founder & Executive Chairman of Aspen Medical, Glenn Keys AO menjelaskan Aspen Medical Hospital Depok mengusung konsep layanan terpadu dengan keunggulan kelas dunia.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan rumah sakit yang dapat memenuhi beragam kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” katanya.
Layanan Berkualitas
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ketersediaan rumah sakit dengan layanan lengkap dan berkualitas seperti Aspen Medical Hospital Depok harus terus ditingkatkan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi Aspen Medical yang akan memberikan layanan kesehatan berkelas internasional di Indonesia,” sebut Gunadi Sadikin.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Aspen Medical dan Sanusa Medika yang berkomitmen mewujudkan kemajuan layanan kesehatan di Jawa Barat.
“Proyek ini akan membantu upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.
CEO Sanusa Medika Dr. Andrew Rochford menambahkan dengan dukungan dari Aspen Medical, Docta dan PT Jasa Sarana, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan perawatan kesehatan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan.
Upaya tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan dalam layanan kesehatan, penyediaan kapasitas tempat tidur, perluasan akses ke banyak peralatan diagnostik, serta penyediaan layanan kesehatan dengan standar internasional.
Andrew menyebutkan Aspen Medical Hospital Depok memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 200 unit, tempat tidur isolasi yang canggih dan unit perawatan intensif. Diharapkan, rumah sakit umum tipe B ini memiliki kemampuan untuk menyediakan lebih dari 30.000 kunjungan rawat jalan per tahun dan lebih dari 3.000 hari rawat inap di tahun pertama beroperasi.
Rumah sakit ini juga diharapkan dapat menjaring setidaknya 56.000 pasien inbound medical tourism setiap tahunnya. (aps)