ProDaily, JAKARTA – Masifnya pembangunan infrastruktur dan kembali maraknya pembangunan properti pasca pandemi membawa optimisme pasar termasuk bagi produsen dan distributor material bangunan. Salah satunya Mr. Safety Group yang berupaya memperluas pasar dengan memperkenalkan produk terbarunya.
Hendrik Sutjiatmadja, Direktur PT Bangun Bersama Persada member of Mr. Safety Group mengatakan pihaknya optimis menggeliatnya sektor properti dan pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berdampak positif terhadap perkembangan bisnis usaha Mr. Safety Group.
“Kami sangat optimistis menyambut tahun 2023 ini karena semua trennya positif. Di 2023, sektor konstruksi diprediksi tumbuh 5-6 persen, begitu pula nilai konstruksi residensial diprediksi tumbuh 16,11 persen. Pengembangan kawasan industri, data center, proyek komersial dan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang pesat juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Hendrik Sutjiatmadja kepada wartawan, Rabu (5/4).
Menurutnya, saat ini Mr. Safety Group ikut terlibat dalam pembangunan IKN dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang pengerjaannya akan membutuhkan waktu yang lama. Bergeraknya semua proyek konstruksi tersebut diyakini akan mendorong permintaan bahan material konstruksi bermerek akan kembali booming. Bahkan penjualan Mr. Safety Group diharapkan bisa mencapai penjualan seperti saat pra-pandemi Covid-19.
Sejak didirikan tahun 2001, Mr. Safety Group berfokus pada penyediaan dan pelayanan bahan konstruksi bermerek terbaik serta terpercaya di Indonesia yang mengutamakan unsur keamanan dan keselamatan. Mengusung tagline “your reliable building partner” Mr. Safety Group yang kini membawahi lima perusahaan berusaha menawarkan one stop solution melalui keunggulan produk dan layanan.
Produk DEKO
Di dalam kesempatan yang sama, Mr. Safety Group juga memperkenalkan produk DEKO dan toko Jago Material. Mr. Safety Group merupakan satu-satunya distributor yang memasarkan produk DEKO di Indonesia.
“Kami ingin memperkenalkan produk DEKO (power tools dan hand tools) ke pangsa pasar yang lebih luas. Untuk dapat diterima masyarakat secara ritel, kami membidik para pemilik bengkel otomotif, workshop furniture, dan home use (pemilik rumah),” kata Hendrik.
Sedangkan untuk segmen pasar corporate (B2B), Mr. Safety Group berusaha mengenalkan produk ini ke sektor bisnis konstruksi seperti kontraktor, sub kontraktor hingga building management.
Dia menambahkan, produk-produk power tools unggulan DEKO yang tersedia di toko Jago Material, diantaranya mesin bor, power drill, mesin potong, mesin gerinda, mesin bobok, gergaji, mesin poles, mesin spray. Sedangkan hand tools terdiri dari obeng, martil, kunci shock, gergaji tangan, kampak, mata bor, mata gerinda, tang, dan lainnya.
Hendrik memaparkan, produk DEKO membidik pasar middle up. Meski dengan harga yang terjangkau, namun produk ini memerhatikan kualitas dan ketangguhan di level atas.
Meski baru tahun lalu hadir di Indonesia dan memasarkan produk ini di satu bulan terakhir ini, Mr. Safety Group telah melakukan distribusi secara optimal. Dalam hal penetrasi pasar, perusahaan ini juga fokus memilih jalur pemasaran online dan offline, membangun jaringan secara luas, merambah jangkauan bisnis ke wilayah Semarang dan Surabaya serta memperkuat distribusi reseller.
“Untuk bisa dikenal oleh masyarakat bahwa produk DEKO berkualitas, kami membangun outlet toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara bernama Jago Material,” ujar Hendrik.
Selain memasok ke sejumlah toko bangunan, produk-produk unggulan DEKO juga dapat dengan mudah ditemukan di hampir semua marketplace Indonesia. Pemasaran DEKO juga sudah diperkuat beberapa toko reseller di wilayah Surabaya dan Jakarta.
Mr. Safety Group akan terus mengembangkan reseller-nya guna memberi dukungan terbaik untuk penjualan produk DEKO dengan prinsip saling menguntungkan dan tidak saling menjatuhkan.
Tahun ini, Mr. Safety Group juga menargetkan pertumbuhan jaringan pemasaran di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Semarang, Surabaya, dengan berfokus untuk membesarkan pasar di wilayah pulau Jawa. Namun tidak menutup kemungkinan untuk juga membidik pasar Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Selain memperkuat jaringan distribusi, Mr. Safety Group juga melengkapi pelayanan purna jual yaitu service center. Untuk alat, diberikan garansi 1 tahun, sedangkan untuk baterai dan sparepart bergaransi 6 bulan, serta menerima perbaikan alat walaupun garansi telah habis.
“Untuk memperkuat dari sisi pelayanan, rencananya kami juga akan membuka service center di Surabaya. untuk meyakinkan masyarakat bahwa selain menawarkan kualitas, produk DEKO juga memperhatikan after sales service,” pungkas Hendrik.
Produk DEKO yang dipasarkan saat ini telah membenamkan teknologi yaitu penggunaan baterai dan brushless. Untuk teknologi brushsless, produk power tools tidak menghasikan percikan api, lebih kuat, dan tahan lama. Untuk pengerjaan di area tertentu misalnya penggunanya jauh lebih safety. Konsumsi listrik yang dibutuhkan lebih kecil, namun kekuatan yang dihasilkan lebih besar. (aps)