ProDaily, JAKARTA – Mustika Land Group, pengembang realestat Indonesia, Scientex Berhad, pengembang properti terkemuka Malaysia, dan Creed Group, perusahaan investasi realestat asal Jepang menandatangani perjanjian kerjasama joint venture di Jakarta, Selasa (21/3).
Di tahap pertama, ketiga perusahaan secara resmi mengumumkan dimulainya pengembangan proyek perumahan berupa rumah tapak (landed house) di lahan seluas sekitar 5 hektar di Taman Sari, Setu, Bekasi. Proyek perumahan ini diberinama Mustika Garden Tamansari.
“Tahap pertama akan kami kembangkan di lahan 5 hektar dalam waktu 3-4 tahun ke depan. Pasar yang kami bidik adalah kelas menengah,” kata David Sudjana, CEO Mustika Land Group kepada wartawan.
Ketiga perusahaan berbagi tujuan yang sama untuk menyediakan perumahan yang terjangkau bagi pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Adapun segmen pasar hunian yang disasar berada di kisaran harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
Kerjasama ini menggabungkan pengetahuan dan keahlian pasar lokal dari Mustika Land Group dengan pengalaman pengembangan properti dan teknologi konstruksi dari Scientex Berhad, serta keahlian investasi dan branding realestat dari Creed Group.
“Lewat kerjasama joint venture ini kami bertujuan mengembangkan perumahan berkualitas tinggi dan terjangkau yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan menciptakan nilai yang signifikan bagi konsumen dan stakeholder kami di Bekasi,” ujar David Sudjana.
Dia mengungkapkan, nilai gross development value dari kerjasama tersebut mencapai sekitar Rp250 miliar.
Creed Group melihat bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat. Namun, pasokan hunian tidak dapat mengikuti permintaan perumahan yang besar tersebut dan harga perumahan melonjak tinggi, sehingga kekurangan perumahan menjadi masalah.
Dalam kondisi ini, menyediakan perumahan yang terjangkau dapat membantu memenuhi permintaan dan menjaga harga perumahan tetap terjangkau.
Scientex Berhad juga melihat adanya potensi pasar properti yang besar di Indonesia. Dengan populasi penduduk yang besar, Scientex menilai properti yang akan dibangun di wilayah Bekasi tersebut akan terserap di pasar dengan baik lantaran permintaannya tinggi.
Scientex akan membawah pengalaman dan teknologi dari Malaysia dengan harapan dapat mengaplikasikan hunian terjangkau namun berkualitas di Indonesia.
Target Pasar
Perumahan Mustika Garden Tamansari berlokasi di Desa Tamansari, Setu, Bekasi. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 20 hektar yang nantinya juga akan dilengkapi dengan beragam fasilitas bagi para penghuni, termasuk area komersial berupa ruko.
“Pengembangan tahap pertama kami buka di lahan seluas 5 hektar,” ungkap David.
Perumahan ini, lanjut David, berada di lokasi sangat strategis, dimana hanya berjarak 8 menit saja dari dan menuju pintu tol Setu Selatan dari ruas tol Cimanggis-Cibitung.
“Proyek ini juga dikelilingi oleh beragam fasilitas, seperti sekolah, rumah sakit, pasar dan pusat belanja yang sudah ada,” terang David.
Dengan desain konsep smart project, active living, dan fasilitas yang eco friendly menjadikan perumahan ini pilihan yang sangat menarik bagi keluarga muda karena harganya terjangkau. Bahkan, cicilan KPR-nya dimulai hanya dari Rp4 jutaan per bulan.
Keluarga muda yang menjadi target pasar proyek ini akan menikmati taman hijau yang indah, danau tematik, fasilitas olah raga, tempat bermain anak dan clubhouse untuk komunitas penghuni. Perumahan ini juga akan menerapkan sistem cluster untuk menambah keamanan dan kenyamanan penghuninya.
“Area komersial akan disiapkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari penghuni perumahan. Nantinya akan disiapkan 24 unit ruko yang akan dijual dengan harga di bawah Rp1 miliar,” tutup David Sudjana.
Mustika Land Group telah memulai pengembangan perumahan sejak tahun 1995 dan telah membangun lebih dari 25.000 rumah di berbagai proyek
Sementara Scientex Berhad (Scientex) adalah produsen terkemuka di bidang kemasan plastik fleksibel dan pengembang properti terkemuka di Malaysia. Didirikan pada tahun 1968, perusahaan ini sukses menjadi salah satu produsen stretch film terbesar di dunia dan produsen kemasan plastik fleksibel end-to-end.
Sedangkan Creed Group yang didirikan oleh pengusaha Jepang, Toshihiko Muneyoshi sudah berdiri sejak tahun 1996. Creed Group telah mencapai catatan prestasi yang mengesankan dalam pengembangan realestat dan pengelolaan dana. Saat ini, Creed Group berinvestasi dan beroperasi di Asia Selatan dan Asia Tenggara yang meliputi Thailand, Kamboja, Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh. (rin)