ProDaily, BEKASI – Sebagai wilayah penyangga Jakarta yang dinilai unggul dari sisi akses dan fasilitas, hunian di Bekasi selalu menjadi incaran kalangan menengah di Jadebotabek. Terlebih untuk rumah segmen menengah dengan harga berkisar antara Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar. Tren tersebut sudah terjadi sejak 2022 dan diprediksi akan terus berlanjut pada tahun ini.
Handoyo Lim, Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata Bekasi mengatakan pasar properti hunian di segmen menengah semakin diminati terutama oleh generasi milenial dan first home buyers. Hal itu dibuktikan dari penjualan rumah di Grand Wisata, dimana rumah seharga Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar paling cepat terjual habis terutama unit hunian yang dijual sudah lengkap dengan furnitur atau perabotan (full furnished).
“Segmentasi menengah antara Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar ini paling menggeliat terutama sejak tahun lalu. Ekonomi yang semakin membaik menjadi salah satu pemicu daya beli konsumen meningkat, selain kebutuhan hunian di perkotaan yang cukup tinggi,” kata Handoyo Lim, Selasa (14/2).
Ini dibuktikan Sinar Mas Land yang sukses memasarkan rumah-rumah di segmen menengah yang dijual full furnished seperti O2, O2+ dan O8 di Grand Wisata Bekasi. Untuk itu, di awal tahun 2023 ini akan dipasarkan rumah 2 lantai full furnished terbaru yang diberinama Cluster Tanamas.
Menurut Handoyo, Cluster Tanamas dikembangkan di atas lahan seluas 1,8 hektar dengan total 114 unit rumah. Dimana sekitar 97 unit rumah dijual full furnished dan 17 unit rumah unfurnished. Unit di cluster ini dijual seharga mulai Rp1,5 miliar hingga Rp2,4 miliar.
“Unit di Cluster Tanamas ini juga membidik pasar milenial dan end-user yang cukup potensial. Minat mereka untuk membeli rumah terus meningkat terutama didukung oleh perbankan yang gencar memberi kemudahan pembayaran kepada milenial seperti tenor kredit pemilikan rumah (KPR) fixed rate hingga 20 tahun,” jelas Handoyo Lim.
Cluster Tanamas memiliki beberapa keunggulan, antara lain sudah dilengkapi free smart home seperti CCTV IP Camera, smart door lock, dan smart light switch. Selain itu, lokasinya dekat sekali dengan Mall Living World Grand Wisata, dan Go!Wet Water Park.
Dijelaskan, ada dua tipe rumah yang dipasarkan yakni Tipe LB 73 m2 : LT 60 m2 (6×10), LT 78 m2 (6×13), LT 84 m2 (6×14) dengan 4 kamar tidur, 2 kamar mandi dan 2 carport. Kemudian Tipe LB 108 m2 dan LT 120 m2 (6×20) dengan konsep rumah 2 muka, 4 kamar tidur, 4 kamar mandi, serta 4 carport.
“Saat ini sedang ada promo KPR BCA dengan bunga KPR fix berjenjang, angsuran mulai dari Rp 7,6 jutaan per bulan, dan uang muka/down payment 0%,” papar Handoyo Lim.
Grand Wisata Bekasi merupakan kota mandiri seluas 1.100 hektar yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dimana semua kebutuhan dapat terpenuhi, sehingga menjadikan kawasan Grand Wisata tempat ideal untuk Live, Work & Play.
Progress Mall
Sinar Mas Land bekerjasama dengan Kawan Lama Group, sebuah perusahaan ritel, industri dan property & services berskala nasional saat ini sedang membangun sebuah shopping mall bernama Mall Living World Grand Wisata.
Pembangunan mall seluas 7,5 hektar itu dibagi dalam dua tahap. Di tahap pertama, lahan yang dikembangkan seluas 4,2 hektar dengan rencana topping off pada Agustus 2023 dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2024.
Pembangunan shopping mall dilakukan untuk merespons meningkatnya jumlah residensial dan industri di daerah Bekasi, sehingga memiliki potensi daya beli masyarakat serta jumlah kebutuhan terhadap meeting points, fasilitas food and beverages, pusat rekreasi, hiburan serta belanja yang terus meningkat.
Di Mall Living World Grand Wisata ini nantinya akan tersedia 282 tenants baik brand lokal maupun global. Mall ini juga akan dilengkapi fasilitas hotel bintang 5. (aps)