ProDaily, Tangerang – Perusahaan properti, Wida Agung Group, pengembang kawasan hunian Widari Village di Legok, Tangerang, berhasil menjual sekitar 300 unit rumah dari berbagai tipe dalam waktu hanya 1,5 tahun. Menariknya, penjualan tersebut dicapai selama masa pandemi Covid-19. Proyek ini diluncurkan pada pertengahan 2021.
William Widjaja, Direktur Utama Wida Agung Group menegaskan di tengah kondisi apapun termasuk pandemi, rumah tetap dibutuhkan masyarakat termasuk pasangan muda yang baru menikah dan generasi milenial yang ternyata memiliki kesadaran tinggi untuk memiliki rumah sendiri.
Segmen pasar milenial menengah terutama end-user (pengguna) inilah yang dibidik Widari Village. Menurutnya, potensi pasar di segmen tersebut cukup besar dan mereka butuh tempat tinggal.
“Kuncinya adalah harus membidik segmen pasar yang tepat. Kami sejak awal yakin bahwa segmen milenial menengah ini memiliki potensi besar asalkan konsep hunian yang ditawarkan sesuai selera dan kebutuhan mereka,” kata William kepada wartawan usai prosesi groundbreaking Widari Plaza, Jumat (27/1/2023).
Saat pertama kali dipasarkan, harga rumah di Widari Village dijual mulai dari Rp383 juta hingga Rp900 jutaan. Tetapi saat ini, harga sudah meningkat 13 persen menjadi sekitar Rp430 juta hingga Rp1 miliar. Harga tersebut berpotensi kembali naik jika nanti pintu tol baru yang berjarak hanya 3 kilometer dari Widari Village beroperasi.
“Total sudah 300 unit yang terjual, mayoritas adalah tipe rumah seharga Rp600 jutaan (5×12) yang terdiri dari 2 lantai,” jelas William Widjaja.
Rita Megawati, Project Consultant dari LJ Hooker Gading Serpong menyampaikan, proyek perumahan seluas 15 hektar ini dipersiapkan secara matang, dari mulai konsep besar hingga detail unit rumah termasuk aspek legalitasnya. Selain itu, salah satu cara jitu yang tidak banyak dilakukan oleh developer lain adalah dengan terlebih dahulu membangun 8 show unit dari berbagai tipe untuk memberikan sensasi berbeda kepada calon konsumen Widari Village.
”Widari Village memiliki beragam keunggulan yang kita sebut 5P, “ ungkap Rita.
Pertama adalah Place, dimana lokasi Widari dekat stasiun commuterline Parung Panjang dan nantinya dekat sekali dengan salah satu exit toll tol Serpong – Balaraja. Kedua Profile, karena developer membangun sesuai janji. Saat ini ada 270 unit yang sedang dibangun dan 70 unit telah diserahterimakan bahkan mayoritas sudah dihuni. Proses serahterima unit lainnya terus dilakukan secara bertahap.
Ketiga adalah Product, dimana semua unit dibangun dengan spesifikasi terbaik. Selain itu, meski luasnya saat ini hanya 15 hektar (ada rencana pengembangan menjadi 30 hektar) tetapi disiapkan fasilitas plaza dan kawasan komersial.
Keunggulan keempat adalah Price, dimana harga jualnya kompetitif dan secara investasi terbukti dalam waktu 1,5 tahun harga sudah naik 13 persen. “Terakhir adalah Promo, dimana kami menyiap berbagai promo menarik untuk pembeli,” papar Rita Megawati.
Sementara itu, Ade Lukito VP Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu partner utama pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) Widari Village mengatakan dalam menyalurkan pembiayaan properti, BCA menggunakan tiga jaringan yaitu kantor cabang, developer dan juga agen properti.
“Sejak pertama kali Widari Village dipasarkan, BCA terus support. Saat ini kami memberikan bunga fix berjenjang dari 3 tahun hingga 20 tahun. Dan khusus untuk yang 3 tahun, BCA memberikan bunga hanya 3,85 persen,” jelas Ade.
Groundbreaking Widari Plaza
Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group menyatakan selain komit menyelesaikan semua unit terjual, pihak pengembang juga terus melengkapi berbagai fasilitas penunjang bagi penghuni termasuk kawasan komersial. Salah satunya pembangunan Widari Plaza. Widari Plaza juga akan dilengkapi area komersial berupa rumah toko (ruko).
“Plaza ini mengusung konsep lifestyle mall dan kami yakini akan menjadi daya tarik yang ikonik untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar. Nantinya akan tersedia supermarket, restoran serta berbagai toko,” jelasnya.
Widari Plaza berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 4.000 m2 (dua lantai). Pembangunan Widari Plaza ditargetkan butuh waktu sekitar 24 bulan. (aps)