ProDaily, Cilegon – Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Banten menggelar REI Banten Expo 2022 dari tanggal 1-9 Oktober 2022 di Cilegon Center Mall (CCM) Kota Cilegon. Pameran ini ditargetkan dapat merealisasikan transaksi penjualan sekitar Rp250 miliar.
Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan REI Banten Expo 2022 mengangkat tema “Banten Menggeliat, Properti Melesat”. Hal itu sejalan dengan tujuan dan semangat REI Banten untuk melakukan percepatan dan pencapaian target penjualan pengembang anggota REI di Banten.
“Tapi yang terpenting adalah lewat pameran ini kami dapat membantu masyarakat Banten untuk memiliki rumah dengan beragam kemudahan terutama dari sisi pembiayaan karena selama pameran ada enam bank sekaligus yang siap melayani masyarakat untuk mewujudkan rumah impiannya,” kata Roni kepada wartawan saat Konperensi Pers REI Banten Expo 2022 di Restoran The New Natrabu Cilegon, Sabtu (1/10/2022).
Lebih lanjut dikatakan, kemudahan dalam memiliki rumah penting karena berdasarkan data angka kekurangan rumah (backlog) di Provinsi Banten masih cukup tinggi mencapai 500 ribu unit. Karena itu, ujar Roni, perlu berbagai cara untuk memacu penyediaan dan penjualan rumah di daerah tersebut.
REI Banten, menurutnya, selalu siap mendukung program penyediaan perumahan yang dilakukan pemerintah. Namun sebaliknya, dia juga berharap ada dukungan dan kemudahan dari pemerintah terutama dari sisi perizinan.
“Alhamdulillah, tadi kita dengar bersama dukungan penuh dari Pak Al Muktabar (Pj Gubernur Banten) terhadap program perumahan di daerah ini termasuk REI Banten Expo 2022,” ujar Roni.
Dia menambahkan REI Banten Expo 2022 diikuti 46 peserta yang terdiri dari 40 peserta pengembang baik developer besar, menengah dan rumah bersubsidi. Selain itu ada 6 bank yang siap membantu masyarakat mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR).
“Kami yakin pameran ini akan menjadi momentum untuk mendongkrak penjualan rumah di Banten. Apalagi Banten berada di peringkat nomor dua terbesar dalam penyaluran KPR secara nasional. Ini tentu menjadi pemicu semangat bagi kita semua sebagai pengembang untuk terus membangun rumah bagi masyarakat,” pungkas Roni.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang menyempatkan hadir pada acara konperensi pers tersebut menyatakan dukungan penuh Pemprov Banten untuk memudahkan akses perumahan yang layak bagi masyarakat.
Selain itu, sektor perumahan perlu didukung karena sektor ini membawa trickle down effect yang luas bagi perekonomian dari penciptaaan lapangan kerja dan memacu pemasukan pendapatan asli daerah. Selain itu, pembangunan properti akan mendorong terbentuknya kawasan pengembangan ekonomi baru sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Banten.
“Hal-hal yang terkait dengan daya dukung, pemerintah daerah memberi kemudahan dalam mewujudkan perumahan yangterjangkau bagi masyarakat. Kami akan mendukung langkah dan program dari REI Banten sebagai sinergi guna membawa manfaat banyak bagi masyarakat Banten,” tegas Al Muktabar.
REI Banten Expo 2022 secara resmi dibuka oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, Sabtu (1/9/2022) siang. Dalam sambutannya, Helldy mengajak pengembang untuk terus mendukung penyediaan perumahan bagi masyarakat di kota industri tersebut.
Menurutnya, harga tanah di Cilegon masih terjangkau untuk pembangunan rumah bersubsidi dengan harga jual Rp150 juta. Ketersediaan lahan juga masih banyak, sehingga pengembang tidak perlu ragu-ragu untuk masuk berinvestasi di Cilegon.
Dari sisi penduduk, tambah Helldy, potensi pasar perumahan di sini cukup besar. Populasi di Cilegon pada pagi hari mencapai 900 ribu jiwa dan pada malam hari ada 455 ribu jiwa. Di sisi lain, sebagian besar manajer industri di Cilegon juga masih tinggal di daerah sekitar seperti di Serang, Tangerang dan Tangerang Selatan.
“Karena itu kami mengajak pengembang-pengembang besar untuk masuk ke Cilegon. Kami membuka diri dan selalu siap memberikan kemudahan dan insentif kepada pengembang terutama anggota REI,” ujarnya saat prosesi pembukaan REI Banten Expo 2022.
Optimisme Pengembang
Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal DPP REI Hari Ganie mengatakan REI Banten Expo 2022 adalah REI Expo ke-8 yang digelar DPD REI pasca pandemi. Ini menjadi bukti kalau sektor properti sudah menggeliat dan siap melesat. Para pengembang juga semakin optimistis dalam memacu penjualan.
Dia menambahkan, saat kemarin dirinya hadir di rapat BKF (Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu) terungkap bahwa sektor properti adalah salah satu sektor yang tidak pernah minus. Di kuartal II lalu, sektor properti masih tumbuh 2,2 persen.
“Capaian ini tentu tidak terlepas dari support seluruh stakeholder, termasuk insentif dari pemerintah seperti PPNDTP,” ujar Hari Ganie.
Dia juga melihat potensi sektor properti di Banten sangat luarbiasa. Pasalnya, Banten menjadi satu-satunya kawasan yang memiliki pengembangan kota baru terbanyak di Indonesia sehingga diyakini menjadi trigger bagi industri properti secara nasional.
Sementara dalam hal pengembangan rumah MBR, jelas Hari Ganie, hanya di Banten yang ada pengembangan rumah subsidi dalam skala besar yakni di Kota Maja Raya dan Tenjo dan sudah didukung moda transportasi massal.
“Karena itu, kami optimis Banten dapat diandalkan menjadi pengerek sektor properti nasional untuk tumbuh dan melesat lebih kencang,” kata Hari Ganie. (aps)