ProDaily, BOGOR – Pengembang Apartemen University Resort (UResort), Bogor, kembali memberikan beasiswa bagi empat orang mahasiswa IPB University atau Institut Pertanian Bogor (IPB) berprestasi. Keempat orang mahasiswa terpilih tersebut berhak tinggal dan menggunakan fasilitas hunian di UResort secara gratis. Hal ini sebagai dukungan pengembang terhadap dunia pendidikan.
Dimas Ario Shakti Mumpuni, Managing Director UResort menjelaskan bahwa program beasiswa hunian ini merupakan beasiswa batch ke-3 yang diberikan pihaknya secara konsisten sejak 2019. Meski sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, namun dilanjutkan kembali pada 2022.
“Setiap tahun antusiasme mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa hunian ini terus meningkat. Tahun ini ada 116 beasiswa yang mendaftar, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa program ini semakin dikenal mahasiswa IPB University dan memberikan dampak yang nyata,” ungkapnya pada acara seremoni penyerahan beasiswa dari University Resort di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Senin, (08/12).
Lebih jauh, Rio, demikian akrap disapa, memaparkan sejumlah capaian mahasiswa penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya yang dinilai cukup membanggakan. Salah satunya adalah Brayen, mahasiswa Teknologi Pangan yang meraih predikat Mahasiswa Terbaik Kedua IPB University. Kegiatan penelitian Brayen bahkan dilakukan di fasilitas yang dimiliki University Resort, termasuk eksperimen penyimpanan bahan pangan yang ada di UResort. Saat ini, Brayen diterima bekerja di kantor PBB pada bidang pangan di Swiss.
Prestasi juga datang dari para penerima beasiswa batch 1-2 lainnya, yang mengikuti kompetisi ilmiah, riset, organisasi, hingga publikasi yang berhasil menorehkan berbagai prestasi. Hal ini menegaskan bahwa dukungan fasilitas hunian yang dimiliki UResort terbukti membantu mahasiswa fokus belajar dan mencetak mahasiswa unggul berprestasi.
“UResort hadir bukan sekadar sebagai tempat tinggal, tetapi sebagai lingkungan hunian yang dirancang khusus untuk mendukung gaya hidup produktif, sehat, dan berkelanjutan bagi mahasiswa. Konsep pengembangan ini berangkat dari kebutuhan akan lingkungan tinggal yang aman, tenang, dan sehat – tiga aspek mendasar yang menjadi fondasi penting untuk menunjang kualitas hidup dan aktivitas akademis penghuni,” ujar Rio.

Dengan tiga nilai inti yakni Aman, Tenang, dan Sehat tersebut, UResort menetapkan standar baru hunian terintegrasi untuk mahasiswa. Kehadiran konsep ini, kata Rio, sejalan dengan visi menciptakan ekosistem EduTownship yang mendukung perkembangan pendidikan dan gaya hidup mahasiswa modern.
Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University menyampaikan apresiasi kepada PT Prima Permata Agung selaku pengembang UResort Bogor atas konsistensi dukungan beasiswa hunian layak, aman, dan produktif kepada mahasiswa terpilih. Pihaknya menyambut baik kerjasama ini, karena saat ini IPB memang membutuhkan dukungan hunian mahasiswa yang berkualitas.
Dia menyampaikan bahwa persoalan hunian mahasiswa menjadi perhatian serius kampus, mengingat lebih dari 60 persen mahasiswa IPB berasal dari keluarga menengah ke bawah.
“UResort selama ini konsisten dan menjadi mitra pertama dengan program Beasiswa Hunian. Kerja sama dengan UResort ini strategis, karena selain menyediakan hunian layak bagi mahasiswa domestik, fasilitas tersebut juga digunakan mahasiswa asing. Saat ini IPB menerima sekitar 1.200 mahasiswa internasional setiap tahun,”terangnya.
UResort dinilai IPB University memiliki standar fasilitas yang baik dan lengkap, termasuk layanan shuttle, sehingga sangat membantu mahasiswa asing yang terbiasa dengan standar hunian internasional.
“Apa yang dihadirkan UResort selama ini sudah sangat cocok untuk para mahasiswa domestik dan luar negeri. Dari sisi lokasinya dekat dengan Kampus IPB, dan sangat nyaman, tenang dan aman. Tidak hanya itu, UResort juga menyediakan kamar dan aktifitas-aktifitas yang mendukung proses belajar lainnya, terutama dalam membangun karakter. Menurut kami, kondisi ini inline dengan program-program kami di IPB,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Deni, Kebutuhan hunian untuk mahasiswa IPB terus meningkat, seiring pertumbuhan jumlah mahasiswa yang masuk setiap tahun. Rata-rata jumlah mahasiswa baru meningkat sekitar 4,5–5 persen setiap tahun.
Bantuan Hunian
Di kesempatan seremonial pemberian beasiswa hunian tersebut, UResort juga menawarkan bantuan hunian bagi para mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat yang keluarga terdampak langsung oleh bencana berupa hunian tempat tinggal gratis.
“Sebagai bagian dari rasa keprihatinan atas bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera, kami menyediakan empat sampai lima kamar, atau lebih apabila dibutuhkan, untuk mengakomodir mahasiswa yang terdampak dengan masa hunian hingga akhir semester tahun depan,” ujar Rio.
Meski tidak banyak, dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka, sehingga tetap bisa fokus belajar. UResort akan berkordinasi dengan IPB untuk menyiapkan mekanisme pendaftaran dan verifikasinya.
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan oleh pihak kampus, ada lebih dari 2.000 mahasiswa IPB yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Sebuah gestur yang luar biasa, tawaran dari UResort tentu akan sangat membantu mahasiswa. Dan ini menjadi perhatian kami karena kondisi ekonomi keluarga mereka sangat berpengaruh terhadap kelanjutan Pendidikan,” ungkap Prof Deni Noviana. (aps)

