ProDaily, JAKARTA – Realestat Indonesia (REI) sebagai asosiasi pengembang perumahan terbesar di Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung program 3 juta rumah termasuk dalam menyediakan perumahan yang berkualitas sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perumahan yang dibangun anggota REI, asosiasi tersebut menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi konstruksi AutoKon melalui digitalisasi sistem pengawasan proyek perumahan agar lebih cepat, berkualitas dan terukur.
“Inisiatif ini diharapkan akan membantu konsumen memperoleh produk rumah yang berkualitas dan sekaligus memudahkan pengembang perumahan mengontrol kualitas, meningkatkan produktivitas dan memberikan hasil yang lebih baik terhadap program pembangunan 3 juta rumah,” ungkap Ketua Umum REI, Joko Suranto usai penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan AutoKon di Kantor DPP REI, Jakarta Selatan, Kamis (30/10).
Ditegaskan, REI tidak hanya bertekad untuk menyukseskan program 3 juta rumah tetapi juga berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk perumahan anggota REI.
Menurutnya, sesuai perkembangan zaman, pengembang perumahan membutuhkan solusi dan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pembangunan perumahan. Belajar dari fakta sejarah, kata Joko Suranto, dari sejak zaman purba hingga saat ini makhluk yang mampu bertahankan bukanlah yang paling kuat, tetapi yang paling mampu beradaptasi.
“Kerja sama ini adalah bagian dari cara kita untuk menjaga keberlanjutan bisnis yang kita geluti yakni perumahan dan properti,” tegasnya.
Ketua Umum REI menyambut baik kerja sama dengan AutoKon untuk mencapai sesuatu yang lebih baik di masa mendatang. “Jika hari ini tidak lebih baik dari kemarin, maka kita termasuk orang yang merugi. Dalam konteks bisnis berarti apa? Harus lebih baik lagi kualitasnya, waktunya, biayanya sehingga menjadi nilai tambah bagi apa yang kita kerjakan,” ujar Joko Suranto.
Solusi Pengembang
Direktur Utama Autokon, Sulistio S. Reksoprodjo mengatakan AutoKon siap mendukung pengembang perumahan dalam memantau tahapan konstruksi, mengelola kualitas pembangunan, serta mempersiapkan serah terima secara resmi dan terukur dari kontraktor ke pengembang perumahan dengan akuntabilitas dan kecepatan pelaporan secara sistematis.
“Keunikan AutoKon terletak pada metode solusi yang berbasis aplikasi WhatsApp, yang memungkinkan tim untuk tetap mendapatkan informasi dan menggunakan saluran komunikasi yang sudah biasa mereka gunakan setiap hari,” jelasnya.
Fitur utama AutoKon meliputi, yang pertama Pemantauan Kemajuan yakni melacak dan melakukan dokumentasi atas kemajuan konstruksi secara langsung melalui aplikasi WhatsApp, memastikan penyelesaian setiap tahapan dapat terlihat dan terverifikasi. Kedua, Kesiapan Serah Terima yakni secara otomatis tersedia laporan dengan dukungan dokumentasi yang mampu menyederhanakan proses serah terima formal dari kontraktor ke pengembang perumahan (developer).
Ketiga, Implementasi yang Mudah yakni aplikasi dirancang dan disesuaikan untuk tim pembangunan perumahan, yang tidak memiliki latar belakang teknologi, sehingga cukup intuitif dan hanya memerlukan pelatihan minimal.
“Kami merancang solusi AutoKon dengan mempertimbangkan pemahaman teknologi pengembang perumahan (developer),” ungkap Sulistio.
Solusi AutoKon dirancang untuk pengembang perumahan di Indonesia yang membutuhkan kendali, kecepatan, dan kesederhanaan dalam mengelola proyek pembangunan perumahan tanpa kerumitan teknis. (aps)

