ProDaily, JAKARTA – Bank Nobu resmi menjadi salah satu bank penyalur KPR Sejahtera di tahun 2025. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama (PKS) bersama BP Tapera di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/7).
Hadir menyaksikan seremoni penandatanganan, Direktur Utama Bank Nobu, Suhaimin Djohan serta dari pihak BP Tapera yaitu Komisioner Heru Pudyo Nugroho didampingi Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma.
Suhaimin Djohan menyampaikan saat ini Bank Nobu telah bekerjasama dengan 100 proyek perumahan yang berlokasi dari Palembang hingga Manado dengan skema KPR Komersil.
“Saat ini kami sudah masuk top 5 bank swasta dalam hal perumahan. Dengan bergabungnya kami dalam FLPP, akan menambah pengalaman baru bagi kami,” ujarnya.
Lebih lanjut Suhaimin Djohan mengatakan, timnya selalu berupaya untuk melakukan inovasi, salah satunya dengan melakukan program bilateral bersama developer untuk melaksanakan program akad instan. Ke depan, Bank Nobu berencana untuk melakukan audiensi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna membahas menangani tantangan yang kerap dijumpai oleh calon nasabah seputar kebijakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Inovasi Pembiayaan
Kehadiran Bank Nobu sebagai bagian dari mitra kerja bank penyalur FLPP disambut baik oleh Heru Pudyo Nugroho selaku Komisioner BP Tapera. Dirinya berharap bank tersebut dapat memberikan inovasi di sektor pembiayaan rumah subsidi.
“Nobu Bank telah lolos assessment yang kami tetapkan. Dengan bergabungnya Nobu Bank, saat ini telah ada 40 mitra bank penyalur bersama kami,” ujar Heru.
Menurut Heru, Bank Nobu memiliki reputasi yang baik di sektor perumahan yang terlihat dari bentuk kerjasamanya bersama para pengembang besar.
Dia menyampaikan bahwa Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman selalu berpesan untuk menjaga kualitas bangunan dengan cara menjalin mitra berdama pengembang-pengembang berkualitas.
Turut hadir dalam mometum ini asosasi pengembang perumahan besar seperti REI, Apersi, Himperra, dan Asprumnas. (aps)