ProDaily, JAKARTA – Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) bekerjasama dengan Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (HAMKI) pada 27 Februari 2025 lalu mengelar serial webinar terkait pengembangan bangunan hijau (green building). Webinar tersebut didukung Universitas Trisakti dan disponsori PT Bukaka Inti Aircon.
Webinar ini merupakan kolaborasi antara IABHI dan HAMKI bertujuan untuk memperkenalkan manajemen konstruksi yang efektif dapat mendukung keberhasilan pengembangan bangunan hijau. Hal itu mengingat manajemen konstruksi memegang peranan penting dalam memastikan proyek green building berjalan sesuai prinsip keberlanjutan, efisiensi energi, dan ramah lingkungan.
“Narasumber dalam webinar ini merupakan ahli manajemen konstruksi yang memiliki pengalaman dalam proyek-proyek green building dan dapat berbagi pemahaman tentang pentingnya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam proyek ramah lingkungan,”kata Ketua Umum IABHI, Yodi Danusastro dalam keterangannya, Senin (24/3).
Selain berbagi pemahaman, webinar tersebut juga menjadi sarana interaksi dari para praktisi green building yang terlibat langsung dalam proyek green building dan memiliki pemahaman tentang proses sertifikasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan.
Yodi menjelaskan, sub-topik pembahasan pada webinar ini adalah tentang manajemen resiko dalam proyek green building, tantangan utama dalam konstruksi bangunan hijau dan Solusi mitigasi risiko dalam penerapan teknologi hijau, studi kasus keberhasilan proyek green building, analisis proyek hijau yang berhasil melalui manajemen konstruksi, serta pembelajaran dari proyek yang mengalami kendala dalam implementasinya.
Pendekatan Terintegrasi
Animo peserta dinilai cukup baik secara kuantitas maupun kualitas. Pelatihan dihadiri kurang lebih 150 peserta dengan latar belakang keilmuan yang beragam. Keberagaman latar belakang keilmuan tersebut sangat diperlukan dalam proses desain yang terintegrasi.
Selain dapat mengkampanyekan pentingnya bangunan hijau dan sehat dalam suatu lingkungan binaan, pelatihan ini juga dapat memperdalam pemahaman soal perwujudan bangunan sehat dan ramah lingkungan membutuhkan pendekatan yang terintegrasi.
“Tentunya sebagai asosiasi profesi, IABHI berkomitmen akan terus melanjutkan program-program yang mendukung perwujudan lingkungan binaan yang berkelanjutan dan sehat,” pungkas Yodi Danusastro.
Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) merupakan asosiasi profesi yang dibentuk untuk menjadi wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi, pembinaan dan pemersatu antar para ahli/profesional Bangunan Hijau di Indonesia. Saat ini anggota IABHI berjumlah 390 yang tersebar secara nasional.
Peran IABHI adalah meningkatkan dan mengembangkan mutu keahlian bangunan hijau, serta membangun kerjasama dengan pihak lain untuk menjunjung profesionalisme para ahli green building dalam berkarya. Diharapkan jasa para ahli green building di Indonesia memiliki kinerja yang tepat guna bagi masyarakat maupun lingkungan. (aps)