ProDaily, JAKARTA – Tingginya permintaan hunian tapak (landed house) yang nyaman dan strategis di dekat Jakarta mendorong Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk menghadirkan hunian premium berkonsep modern-resort dengan desain yang kompak di selatan Jakarta, tepatnya di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Groundbreaking perumahan yang diberinama Warna Fine Living itu digelar di lokasi lahan, Kamis (31/10) yang dihadiri Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono, jajaran DPRD DKI Jakarta, perangkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan mitra kerja perusahaan.
Warna Fine Living berlokasi strategis di Jalan Ir H. Juanda, Cempaka Putih, Ciputat, dengan akses mudah menuju pusat bisnis dan berbagai fasilitas umum. Tidak hanya strategis dari sisi lokasi, perumahan mewah seluas 1 hektar itu didukung akses transportasi terintegrasi, termasuk jalur Transjakarta dan stasiun MRT Lebak Bulus yang berjarak hanya 3 kilometer, serta akses menuju pintu gerbang tol yang cukup dekat.
“Lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta. Mempertimbangkan lokasi yang strategis di Jalan Utama Lintas Provinsi, dekat halte busway Transjakarta, serta akses yang dekat dengan stasiun MRT, maka lokasi Warna Fine Living ini bisa dibilang sangat prime,” ujar Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra kepada wartawan.
Dijelaskan, Sarana Jaya telah mengkaji dan melakukan studi dimana saja aset-aset yang dapat dioptimalkan untuk mendorong pendapatan perusahaan, salah satunya lahan yang ada di Ciputat. Dengan dasar itu, atas persetujuan Pemprov DKI Jakarta maka dikembangkan hunian tapak komersil ekslusif dengan konsep modern-resort untuk segmen menengah ke atas di lahan tersebut.
Proyek hunian ini akan dikembangkan dalam beberapa fase. Di fase pertama mencakup pembangunan 53 unit rumah tapak dan 10 unit SOHO (Small Office Home Office) di atas lahan 8.655 meter persegi. Ada dua tipe yang dipasarkan yakni Tipe Amethyst dengan ukuran 7×12 meter persegi dan Tipe Irish berukuran 6×11 meter persegi. Seluruh tipe merupakan rumah tiga lantai dan setiap unit dilengkapi dengan fasilitas rooftop di lantai teratas.
Harga jualnya sangat bersaing, karena di masa penawaran awal (early bird) hanya dibanderol dari Rp2,9 miliaran hingga Rp3,7 miliaran.
“Proyek prestisius ini akan memberikan nilai tambah signifikan bagi kawasan Ciputat. Kami sangat bangga meluncurkan proyek ini, dimana Warna Fine Living menjadi bukti nyata komitmen kami untuk menyediakan hunian berkelas dan berkualitas di selatan Jakarta yang memiliki nilai investasi tinggi,” kata Andira Reoputra.
Setelah groundbreaking, Warna Fine Living ditargetkan akan melakukan open house pada awal 2025. Sejalan dengan itu, kegiatan pemasaran dan penjualan hunian juga sudah dimulai. Sarana Jaya menjanjikan unit rumah contoh (show unit) Warna Fine Living sudah dapat dilihat langsung oleh para calon konsumen dalam enam bulan ke depan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyambut baik langkah bisnis yang dilakukan Sarana Jaya dan berharap target pembangunan proyek perumahan ini bisa tepat waktu. Menurutnya, BUMD termasuk Sarana Jaya dapat menjalankan dua fungsi utamanya yakni fungsi pelayanan dan fungsi bisnis. Fungsi bisnis diantaranya melakukan upaya-upaya untuk meraih keuntungan bagi perusahaan, termasuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki.
“Kami mengapresiasi langkah Sarana Jaya dalam menghadirkan Warna Fine Living. Proyek ini tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian yang berkualitas, tetapi juga berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Tangerang Selatan dan DKI Jakarta,” ucapnya.
General Manager Warna Fine Living, Ivan Junanda menjelaskan setiap tipe unit rumah di proyek perumahan ini didesain dengan konsep arsitektur modern-resort yang dirancang oleh AYYA Arsitek, memiliki lingkungan yang hijau, serta kemudahan akses ke berbagai fasilitas transportasi publik.
“Dengan desain hunian yang compact, Warna Fine Living dapat menjadi pilihan ideal untuk keluarga dan profesional yang mendambakan hunian modern dan berkelas,” ungkapnya.
Program 3 Juta Rumah
Andira Reoputra meminta dukungan dari para stakeholder terutama Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI untuk suksesnya penjualan dan pembangunan Warna Fine Living.
Selain di Ciputat, saat ini Sarana Jaya memiliki total aset sekitar 80 hektar dan cadangan lahan (land bank) seluas sekitar 45 hektar yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Perumahan Warna Fine Living ada proyek hunian perdana yang dikembangkan Sarana Jaya. Sebelumnya, perusahaan milik daerah ini telah membangun hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa apartemen terjangkau di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Kami telah membangun hunian berupa rumah vertikal untuk ikut mengatasi backlog perumahan. Diantaranya apartemen di Cilangkap dan Pondok Kelapa. Sarana Jaya atas arahan Pemprov DKI Jakarta akan terus bertugas untuk menyediakan hunian bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Kami juga siap memberikan dukungan kepada pemerintah baru di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah mencanangkan program 3 juta rumah,” pungkasnya. (aps)