ProDaily, BOGOR – Kawasan Bogor Barat kini semakin berkembang menjadi kawasan hunian bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan menengah bawah. Dalam lima tahun terakhir, kawasan ini telah menjadi salah satu kawasan penyangga utama Kota Jakarta. Keberadaan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) di Dramaga dan pembangunan jalan tol Sentul – Yasmin yang diteruskan hingga Dramaga (Bogor Outer Ring Road/BORR) membuat kawasan Bogor Barat semakin menarik.
Membaiknya akses ke Dramaga,Bogor, dan adanya rencana pembangunan jalan tol yang melewati kawasan Ciampea,juga menarik minat banyak pengembang properti untuk membangun kawasan hunian dan areal komersial. Mulai dari perumahan bersubsidi dengan harga jual mulai Rp180 jutaan sampai dengan kawasan perumahan menengah dengan harga jual rata-rata Rp400 jutaan ke atas.
Menjawab peluang pasar dan tingginya kebutuhan masyarakat, tiga perusahaan properti terkemuka nasional yakni Delta Group, Kharisma Group dan Imanan Holding yang bergabung dalam perusahaan konsorsium PT Bahana Imanan Suksestama (BAIMS) mengembangkan proyek Perumahan Graha Arraya seluas 46 hektar yang berada di wiayah Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang, Bogor.
“Kami akan membangun sebanyak 3.500 unit rumah subsidi dan komersil untuk memenuhi kebutuhan hunian yang tinggi di Bogor terutama Bogor Barat ini. Lokasinya sangat strategis, dengan akses gerbang utama berada di pinggir jalan raya Dramaga-Leuwiliang, Cibungbulang, Bogor,” terang Endang Kawidjaja, Direktur Utama BAIMS kepada wartawan usai acara akad kredit massal di Perumahan Graha Arraya, Bogor, Rabu (21/2).
Tahap awal, guna menarik minat masyarakat, pengembang membangun rumah murah bersubsidi dengan harga jual mulai Rp180 jutaan. Calon pembeli cukup hanya menyiapkan dan membayar uang muka sebesar Rp1 juta (all in), maka konsumen sudah bisa melakukan akad kredit dan bisa memiliki hunian tipe 27/60.
“Promosi ini terbatas hanya untuk 300 unit rumah bersubsidi saja. Per hari ini saja sudah 58 unit yang di-akad kredit. Selain itu, ada 120 unit lagi yang sedang dalam proses pengajuan (akad kredit) di bank. Targetnya, sebelum Lebaran tahun ini sudah terjual semua. Bank BTN memberikan dukungan penuh mulai dari pembiayaan kredit modal kerja sampai kredit pemilikan rumah (KPR) untuk pembeli,” ungkap Endang.
Firman Budiman, CEO Imanan Holding menjelaskan Perumahan Graha Arraya mengusung konsep hunian bernuansa hijau dan One Stop Living. Di area perumahan tersedia fasilitas sarana ibadah, sarana olahraga, fitness outdoor, taman bermain, dan lain-lain.
“Selain ruko dan rukan, tepat di bagian depan kawasan perumahan ini kami akan bangun rumah sakit tipe C beserta fasiltas pendukungnya,” jelasnya.
Selain masyarakat Bogor dan sekitarnya, calon pembeli yang dibidik oleh pengembang adalah warga Depok dan Serpong, serta calon konsumen yang sebelumnya sudah membeli produk hunian mereka.
“Dengan track record sebagai pengembang yang berpengalaman baik, kami yakin dalam 6-7 tahun ke depan pengembangan Graha Arraya bisa kami selesaikan,” kata Firman.
Proyek Akuisisi
Perumahan Graha Arraya awalnya bernama Pesona Alam Dramaga yang dimiliki PT Randu Alas. Dalam perkembangannya, proyek yang dirilis tahun 2018 itu mangkrak. Melihat lokasinya yang sangat strategis, lanjut Endang, ditambah pengalaman Delta Group dalam mengembangkan tiga perumahan di Bogor Barat yaitu Puri Aradea, Puri Arraya 1 dan Puri Arraya 2, maka manajemen memutuskan untuk mengakuisisi proyek perumahan tersebut.
“Kami kemudian ambilalih dan mengakuisisi proyek ini senilai Rp192 miliar. Dana akuisisi berasal dari pinjaman di Bank BTN dan sisanya dari pendanaan internal konsorsium BAIMS,” ujar Endang.
Arianto Prasetio, Direktur Utama Kharisma Group menyebutkan proses akuisisi didukung penuh Bank BTN. Akuisisi dilakukan konsorsium hasil kolaborasi antara Delta Group, Kharisma Group dan Imanan Holding yang sepakat membentuk perusahaan konsorsium bernama BAIMS. Dengan komposisi pemegang saham yang sama.
“Kami sepakat bergabung karena punya pengalaman yang sama. Juga sama-sama aktif di organisasi pengembang,” jelas Arianto.
Ditambahkannya, Kharisma Group dengan Delta Group saat ini juga masih memiliki proyek bersama di Cilegon. Demikian juga Imanan Holding yang sebelumnya sukses mengembangkan berbagai proyek perumahan di Bekasi, Cibitung dan Cikarang. (aps)