ProDaily, TANGERANG – Memasuki tahun 2024, digital platform properti, Linktown Indonesia, terus memperbaiki sistem digital marketing, meningkatkan kualitas sumber daya pemasaran, serta memperluas jaringan kerjasama dengan developer terkemuka nasional.
Tahun lalu, Linktown berhasil melampaui target penjualan dengan realisasi transaksi mencapai Rp2,4 triliun. Sementara di 2024, transaksi ditargetkan meningkat menjadi Rp2,9 triliun yang diproyeksi masih akan didominasi dari penjualan unit rumah tapak (landed house) dan properti komersial.
“Linktown akan terus mendorong tim untuk mencapai penjualan yang lebih baik lagi di tahun ini. Salah satunya dengan memperbaiki sistem digital marketing dan sumber daya tenaga pemasaran,” ungkap Handoyo Lim, VP Strategic Development Linktown di Tangerang, Selasa (16/1).
Menurutnya, target tahun ini sebesar Rp2,9 triliun sejalan dengan perkembangan Linktown yang telah membangun jaringan kantor cabang di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Selain itu, Linktown juga membuka network tim pemasaran yang solid dan kerjasama yang mendalam dengan developer-developer besar di Indonesia guna memasarkan proyek-proyek andalan mereka.
Sementara itu, pencapaian tahun 2023 yang menggembirakan sebesar Rp2,4 triliun tidak terlepas dari kontribusi penjualan Linktown di proyek yang dikembangkan oleh developer terkemuka di Indonesia dan mancanegara seperti Sinar Mas Land, Summarecon Agung, Ciputra Group, Duta Putra Land, Mitbana, dan Lotte yang merupakan klien jangka panjang Linktown.
“Kami menilai, tahun politik ini penuh tantangan namun kesempatan masih sangat terbuka. Kondisi ini membutuhkan strategi marketing yang inovatif dan rencana kerja yang matang,” tutur Handoyo.
Tahun ini, Linktown telah mempersiapkan beberapa strategi untuk mengembangkan pangsa pasar properti yang lebih luas guna mensukseskan proyek properti yang dipasarkan. Salah satu strategi yang dijalankan adalah program Digital Marketing Program (DMP) yang memfokuskan tim penjualan dan tim digital marketing Linktown dalam merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi aktivitas marketing dan penjualan proyek developer secara eksklusif dari awal hingga akhir.
Selain itu, Linktown juga sedang mengembangkan super store berbasis internet yang akan menjadi show case dan market place bagi pencari properti, yaitu www.linktown.co.id yang akan menjadi website karya pertama anak bangsa yang berisi properti-properti andalan dari semua properti developer di Indonesia dan mancanegara.
Selain itu, di 2024 Linktown juga senantiasa memperbaharui sistem kerja, kemampuan tim marketing dan seluruh member-nya melalui pelatihan secara berkala, penerapan teknologi baru serta menjaga profesionalisme kerja dan pelayanan.
Kantor Cabang di Luar Jawa
Sementara itu, Abel Andy Kurniajaya, Founder & President Director Linktown menjelaskan, tahun 2024 cukup penuh tantangan terlebih karena di tahun ini ada ajang Pemilu. Namun Linktown tetap optimistis, lantaran makin banyak developer yang menjadi mitra mereka dan lebih banyak proyek yang dipasarkan.
“Di tahun 2023, kami melakukan penjualan lebih dari 100 proyek properti, dimana sekitar 80% masih berupa landed house. Meski begitu, di tahun lalu terjadi kenaikan penjualan proyek apartemen. Dan kami mulai menemukan formula yang tepat untuk memasarkan apartemen,” ujar Abel.
Di tahun 2024, tambahnya, Linktown berencana akan membuka sejumlah kantor cabang di luar Jawa, yakni di Bali, Medan, dan Makassar. Sementara di Pulau Jawa sendiri, ada beberapa kota yang dinilai potensial seperti Semarang, Gresik, dan Sidoarjo.
Abel mengaku, sekitar 80% leads masih didapat dari platform Instagram. Namun di tahun ini pihaknya akan memperkuat promosi penjualan di semua platform seperti YouTube dan TikTok.
“Untuk mempromosikan produk, kami menggelontorkan dana sekitar Rp1,5 miliar per bulan di platform sosial media. Bujet ini bahkan akan kami naikkan 40% pada Maret mendatang,” jelasnya.
Linktown juga terus memperluas kerjasama dengan developer untuk memasarkan proyek mereka. Teranyar, Linktown menjalin kerjasama dengan Duta Putra Land.
Duta Putra Land telah berkarya di industri properti sejak 1983 dan menggarap lebih dari 39 proyek perumahan, perkantoran, apartemen, superblok, dan new township.
Duta Putra Land mempercayakan proyek Grand Duta City South of Jakarta, kota mandiri bernuansa resor seluas 200 hektar yang terletak di Selatan Jakarta kepada Linktown sebagai salah satu master lead yang tergabung dalam Mega Town Master Lead.
Sales Director Duta Putra Land, Effendi Aphing memaparkan, saat ini Grand Duta City South of Jakarta tengah memasarkan cluster kedua, yakni Ladera, menyusul Cluster Cascada yang sukses dipasarkan.
“Secara total, Grand Duta City South of Jakarta akan memiliki 12 hingga 15 cluster dengan total 6.000 hingga 7.000 unit rumah,” ungkap Effendi.
Dia mengatakan, Duta Putra Land menargetkan pengembangan dua cluster dalam setahun. Untuk itu, pihaknya menggandeng sejumlah pihak untuk menggenjot penjualan, salah satunya adalah Linktown.
Effendi menilai Linktown merupakan platform digital penjualan properti yang banyak dikenal dengan portofolio yang baik. Linktown juga telah bekerja sama dengan beberapa pengembang lain.
“Sebelumnya, Linktown pun telah melakukan kerja sama dengan Duta Putra Land, meskipun tidak secara eksklusif, namun kami lihat kinerjanya baik,” pungkasnya. (aps)