ProDaily, JAKARTA – Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) akan mengadakan kongres atau Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 di Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Ciputra World Kuningan, Jakarta, dari 6 – 8 Desember 2023.
Kongres ini disponsori oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dan akan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Sekitar 300 peserta akan hadir yang merupakan pengurus dan anggota Himperra dari seluruh Indonesia.
Kongres merupakan agenda rutin lima tahunan organisasi yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himperra dengan maksud untuk memilih ketua umum baru untuk periode 2023-2028. Agenda lain, panitia Kongres Himperra ke-2 akan menggelar seminar nasional perumahan rakyat bertema “Strategi Perumahan Nasional Menuju Zero Backlog Indonesia Emas 2045” yang menghadirkan narasumber dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian ATR/BPN.
Karena kongres kali ini bertepatan dengan momentum pemilihan umum legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden, maka diagendakan pula dialog kebangsaan bersama tiga calon presiden untuk memaparkan gagasan, narasi dan arah pembangunan perumahan nasional ke depan.
Kongres Himperra tahun 2023 ini juga dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Himperra ke-5.
“Syukur alhamdulilah meskipun baru berumur lima tahun Himperra sudah mencatatkan kinerja yang baik. Dari jumlah anggota sekarang sudah mencapai 3.000 anggota lebih, atau nomor tiga secara nasional. Demikian pula pencapaian pembangunan rumah subsidi dalam lima tahun terakhir, Himperra juga masuk tiga besar secara nasional” kata Endang Kawidjaja, Ketua Umum DPP Himperra kepada wartawan, Kamis (30/11).
Bahkan, ujarnya, atas prestasi itu Himperra menerima penghargaan dari Kantor Kementerian PUPR pada perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) beberapa waktu lalu.
Selain soal pergantian kepengurusan, hal utama yang akan menjadi bahasan dalam Kongres Himperra ke-2 kali ini adalah topik tentang isu-isu pembiayaan rumah subsidi yang perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu mengingat masih tingginya angka backlog, serta soal perizinan yang masih menjadi kendala para anggota di seluruh daerah.
“Maka itu, supaya problem-problem di bidang pembangunan perumahan dan permukiman secara nasional ini dapat teratasi secara baik dan sistematis, maka Himperra mendorong untuk dihidupkannya kembali kementerian khusus yang mengurusi perumahan,” tegas Endang.
Terkait dengan usulan ini, Himperra menyatakan siap untuk memberikan sejumlah usulan yang positif dan konstruktif kepada pemerintah.
Grand Himperra Awards
Ketua Panitia Penyelenggara Kongres Himperra ke-2, Ari Tri Priyono bersyukur di usia Himperra yang ke-5 anggota Himperra tumbuh pesat hingga mencapai 3.000 perusahaan dan telah membangun lebih dari 200 ribuan unit rumah rakyat. Maka itu, untuk mendorong dan meningkatkan kinerja anggota, DPP Himperra merasa perlu memberikan penghargaan (awarding) kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himperra dan para anggota se-Indonesia yang berprestasi melalui acara khusus Grand Himperra Awards.
“Ada banyak kategori penghargaan yang akan kami berikan. Himperra sangat menghargai para anggota yang berprestasi. Harapan kami, dengan awarding ini akan memberikan semangat kepada para anggota ke depan untuk semakin berprestasi,” kata Ari yang juga Sekretaris Jenderal DPP Himperra.
Selain memberikan penghargaan internal anggota, Himperra Awards juga akan memberikan award kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang perumahan, baik instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta yang dinilai paling berprestasi di tahun 2023 ini.
“Seluruh rangkaian acara Kongres Himperra ke-2 ini merupakan bagian implentasi dari tekad dan cita-cita Himperra untuk terus menghasilkan sumber daya manusia di bidang pembangunan perumahan yang mumpuni sehingga cita-cita zero backlog pada 2045dapat tercapai,” pungkas Ari. (aps)