ProDaily, CIKARANG – Untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota Realestat Indonesia (REI) Bekasi, Komisariat REI Bekasi menggelar “REI Komisariat Bekasi Golf Tournament” yang dihelat di Jababeka Golf & Country Club, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Rabu (4/10).
Golf Tournament REI Bekasi ini merupakan yang kedua kali digelar, setelah turnamen yang pertama pada Maret 2023.
Ketua Komisariat REI Bekasi, Tuti Mugiastuti mengatakan event ini sekaligus yang terakhir di masa kepengurusannya, karena saat ini dirinya dipercaya mengemban tugas di kepengurusan DPP REI periode 2023-2027 sebagai Kompartemen Bidang Pembiayaan dan Perbankan.
“Tidak boleh menduduki jabatan rangkap. Jadi per November nanti sudah dilakukan pembentukan kepengurusan baru di Komisariat Bekasi,” ujar Tuti dalam keterangannya, Jumat (6/10).
Menurutnya, peserta REI Bekasi Golf Tournament ke-2 ini diikuti 120 peserta, lebih banyak dari yang pertama. Pesertanya tidak hanya datang dari anggota REI, juga dari Apersi, Bank BTN, BTN Syariah, BNI, BJB. Termasuk hadir Ketua DPD REI Jabar, Lia Nastiti. Hadiahnya cukup menarik, ada mobil, rumah, dan sepeda listrik. “Kita berbagi-bagi bahagia,” ujar Tuti
Selain untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota REI Bekasi, lanjut Tuti, Golf Tournament juga menjadi ajang saling tukar pikiran sesama developer, dan saling membantu antar anggota yang mengalami kesulitan.
“Kesulitan anggota bisa kita carikan solusinya. Hambatan-hambatan dalam perizinan bisa saling didiskusikan,” kata Tuti.
Kesulitan Pengembang
Diakuinya, problem yang paling mendasar yang dihadapi pengembang rumah subsidi adalah harga rumah yang semakin mahal. Lokasi yang semakin ke pinggir, serta adanya ketentuan lahan sawah dilindungi (LSD) yang tidak boleh dibangun perumahan. Kondisi-kondisi inilah, ungkap Tuti, yang menyulitkan pengembang rumah subsidi termasuk di Bekasi yang pada akhirnya menggerus margin developer rumah subsidi.
“Itu sebabnya setiap tahun harga rumah subsidi harus naik,” ungkap Tuti.
Kenaikan harga rumah subsidi dinilai tidak akan terlalu berpengaruh kepada konsumen, karena cicilan per bulan masih terjangkau. Saat ini harga rumah subsidi di Bekasi sebesar Rp181 juta, atau naik dari sebelumnya sebesar Rp168 juta.
Selain turnamen golf, kegiatan REI Bekasi lainnya adalah menggelar pameran properti, akad kredit massal, dan kegiatan lain-lain. Saat ini jumlah anggota REI Komisariat Bekasi tercatat ada 120 pengembang, tetapi yang aktif sekitar 74 pengembang. Dari jumlah ini, jelas Tuti, mayoritas adalah pengembang rumah subsidi. (aps)