ProDaily, BEKASI – Kawasan utara Bekasi, Jawa Barat, semakin prospektif untuk pengembangan bisnis properti. Masifnya pembangunan infrastruktur semakin membuka aksesibilitas warga, sehingga nilai properti terutama residesial di kawasan tersebut semakin menjanjikan.
Saat ini, kawasan tersebut telah terkoneksi melalui Jalan Tol Cibitung-Cilincing (Tol Cibicil) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 atau JORR 2, yang juga akan tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta–Cikampek di bagian selatan dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara.
Besarnya potensi di utara Bekasi tersebut telah mendorong pengembang untuk terus membangun proyek-proyek properti, termasuk ke wilayah Babelan. Salah satunya Sunan Group melalui proyek Perumahan Orchard Village yang mulai dibangun sejak 2018 lalu.
Dengan pengalaman selama 15 tahun melalui 8 proyek properti, Sunan Group berkomitmen untuk terus membangun properti berkualitas dengan material bangunan tahan lama, serta dengan harga terjangkau terutama bagi masyarakat menengah.
Perumahan Orchard Village adalah proyek properti ke-9 yang dikembangkan Sunan Group. Perumahan ini dibangun dan ditata dengan baik termasuk fasilitas yang lengkap, memiliki ROW jalan yang lebar, serta menggunakan material bangunan berkualitas.
“Khusus untuk Orchard Village tahap 2 yang diluncurkan hari ini, kami menghadirkan konsep yang berbeda dari sebelumnya, yakni hunian klaster dengan desain hunian bergaya Scandinavian,” ujar Hario Rahadanto, Direktur Utama Sunan Group kepada wartawan pada acara Soft Launching & Groundbreaking Orchard Village Tahap 2 di Bekasi, Minggu (25/6).
Perumahan Orchard Village dikembangkan di total lahan seluas 3,8 hektar, yang dalam rencana akan dibagi dalam tiga tahap pembangunan. Tahap 1 sudah habis terjual (sold out), dan kini Sunan Group meluncurkan tahap 2.
Hario mengatakan, antusias konsumen Orchard Village sangat baik yang terbukti dengan penjualan tahap 1 yang sold out dalam waktu singkat. Rata-rata konsumen pembeli di Orchard Village adalah karyawan dan profesional dengan kisaran usia 25 – 35 tahun. Mereka berasal dari kawasan Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Bekasi.
“Hunian yang paling diminati konsumen Orchard Village tahap 1, yaitu tipe ukuran 36/72. Di tahap pertama, harga rumah yang kami pasarkan berkisar dari mulai Rp200 juta hingga Rp400 jutaan,” jelasnya.
Sementara untuk tahap 2, tersedia dalam empat pilihan tipe unit yaitu Type Lily (LB/LT: 66/98) Type Heliconia Mezzanine (LT/LB: 66/98), Type Linnea (LT/LB: 45/78) dan Type Danica (LT/LB: 36/72).
“Kami hadirkan lebih banyak pilihan tipe, sehingga konsumen lebih leluasa memilih tipe rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka,” kata Ismet Natakarmana, Advisor dari P’connect yang mendukung penjualan dari Orchard Village.
Dia menambahkan, Orchard Village tahap 2 dijual dengan harga mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp1,6 miliaran. Adapun total unit yang dipasar sebanyak 150 unit.
Menurut Ismet, di tahap kedua Orchard Village, tipe yang menjadi master piece yakni Heliconia Mezzanine 66/98 dengan konsep desain Scandinavian. Tipe dan konsep seperti ini, ungkapnya, saat ini sedang digemari oleh calon pembeli karena menekankan pada minimalisme, fungsi, dan konektivitas dengan alam.
Raih Penghargaan
Hario menegaskan, Sunan Group selalu memprioritaskan kenyamanan dan kesenangan konsumen. Atas dasar tujuan tersebut, pengembang ini melengkapi fasilitas perumahan bagi para penghuni. Antara lain taman bermain anak-anak, community park, mini aviary, fasilitas olahraga, jogging track, 3 on 3 basket ball, rumah ibadah, pintu boom gate security, juga dilengkapi CCTV.
Perumahan ini juga dekat dengan beragam sarana dan fasilitas umum lainnya, seperti pasar, fasilitas pendidikan, juga fasilitas kesehatan.
“Dan yang terpenting, lokasi dan akses ke perumahan ini sangat mudah melalui Jalan Tol Cibitung-Cilincing dengan dua gerbang tol yang mengapit Orchard Village, yakni gerbang Tol Tarumajaya dan Tol Gabus/Sriamur.
Tidak hanya itu, dari segi kualitas, Sunan Group bahkan membangun setiap hunian dengan konstruksi atau struktur pondasi tiang pancang. Hal ini juga membuktikan bahwa pengembang Orchard Village sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen.
Dengan adanya pondasi tiang pancang maka rumah lebih kokoh karena pondasi lebih dalam, yakni sekitar 15 meter, dibandingkan dengan pondasi batu kali yang kurang lebih kedalamannya hanya 30 sentimeter.
“Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap stabilitas, durabilitas dan kualitas rumah di Orchard Village. Rumah yang kami bangun menjadi lebih kuat dan tahan lama sehingga konsumen puas,” ungkap Hario.
Orchard Village menjadi satu-satunya perumahan yang membangun rumah satu lantai dengan memakai pondasi tiang pancang sedalam 15 meter. Atas terobosan tersebut, perumahan ini diganjar penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).
“LEPRID adalah menjadi lembaga pencatat prestasi Indonesia yang profesional, akuntabel, bermartabat, dan independen. Sunan Group memiliki keunggulan dalam pondasi kokoh tiang pancang sehingga sangat layak mendapatkan penghargaan tersebut,” tutup Hario.
Penghargaan LEPRID tersebut semakin menyempurnakan penghargaan yang telah diterima Sunan Group sebelumnya antara lain Quality Property & Developer of the Year 2015 dari IBCA, Best of the Best 2016 Developer and Property dari ABCA, Property Award Winner 2017 dari Pusat Rekor Indonesia, dan Juara 2 Achievement Realisasi KPR Terbaik Tahun 2022 dari BSI. (aps)