ProDaily, Tangerang – Selain residensial, sub-sektor pergudangan logistik diproyeksi akan tetap bersinar di 2023. Sejumlah konsultan properti menyebutkan serapan pergudangan terus meningkat seiring lonjakan permintaan dari para pelaku usaha sejak tahun lalu.
Salah satu kawasan pergudangan yang diminati adalah di Kabupaten Tangerang yang memiliki akses cukup baik ke jalan tol dan pelabuhan, termasuk memiliki lahan untuk pengembangan yang masih cukup memadai.
“Kondisi ini akan memacu pengembang untuk terus memasok pergudangan di kawasan Tangerang termasuk di Balaraja,” ujar Rita Megawati, Praktisi Pemasaran Properti yang juga Principal LJ Hooker Gading Serpong kepada wartawan di Tangerang, Rabu (11/1).
Dia menyebutkan, permintaan terhadap gudang didorong tingginya kebutuhan gudang untuk bisnis logistik dan e-commerce (perdagangan online). Hal itu didukung pula dengan aktivitas bisnis yang menuju normal pasca pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Investor yang selama ini wait and see dan menahan diri untuk berinvestasi juga sudah mulai aktif membelanjakan dana mereka.
Ekspansi pergudangan di Tangerang, salah satunya dilakukan Surya Semesta Perkasa (SSP) Group yang sedang memasarkan produk baru di Pergudangan Surya Grand Cisoka (SGC). Kawasan gudang modern ini berlokasi di Jalan Raya Cisoka, Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang.
Dipasarkan sejak 2018, Surya Grand Cisoka merupakan proyek ketiga pergudangan yang dikembangkan dengan lahan eksisting seluas 26 hektar.
“Kawasan Kabupaten Tangerang ini beberapa areanya merupakan kawasan industri, dan Surya Semesta Perkasa Group sangat berpengalaman dalam mengembangkan komplek pergudangan,” ujar Rita Megawati yang dipercaya menjadi koordinator pemasaran Pergudangan Surya Grand Cisoka.
Dua proyek lain yang sudah dikembangkan oleh SSP Group adalah Surya Kadu di kawasan Jatake dan Surya Balaraja di Balaraja. Kini kedua kawasan tersebut sudah habis terjual (sold out).
Dijelaskannya, keunggulan dari kawasan Surya Grand Cisoka adalah pengelolaan modern yang sudah menggunakan estate management. Selain itu, pilihan unitnya variatif mulai dari yang berukuran kecil 7×30 meter dengan harga Rp1,2 miliar yang paling diminati perusahaan logistik hingga berukuran besar.
Tipe lainnya seperti 9×30 meter (2 lantai) Rp1,4 miliaran, 11×40 meter (2 lantai) Rp2,2 miliaran dan 14×30 meter (2 lantai) Rp2,2 miliaran. Rita Megawati menyebutkan, harga akan naik sekitar 6% pada Februari mendatang.
“Ruas jalan semua pergudangan ini juga cukup lebar yakni 20 meter sehingga memudahkan mobilitas truk dan kontainer. Selain itu, kawasan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pergudangan lainnya,” jelas Rita.
Imbal Hasil Menarik
Sejak dipasarkan hingga saat ini, sudah terjual 100-an unit gudang di Surya Grand Cisoka. Saat ini, diakuinya, permintaan terus meningkat, dimana setiap bulan terjual 4-5 unit gudang dari berbagai ukuran. Total ada 80 unit gudang yang saat ini sedang dipasarkan di pergudangan tersebut.
“Investor dan pelaku usaha melihat opportunity. Saya selalu edukasi bahwa komplek pergudangan di SGC ini memiliki banyak kelebihan dari segi investasi, termasuk imbal hasil (yield) yang jauh berbeda dengan rumah toko (ruko),” ungkapnya.
Dia mencontohkan di Serpong ruko dengan harga Rp5 miliar disewakan per tahun hanya Rp100 juta, sedangan di unit gudang di Surya Grand Cisoka dengan harga Rp1,2 miliar harga sewanya bisa Rp90 juta per tahun.
Edukasi ini, menurut Rita, dilakukan untuk memberikan keputusan cepat kepada konsumen yang rata-rata adalah pengambil keputusan. Konsumen gudang adalah owner langsung atau investor properti. Properti pergudangan ini juga tidak bicara selera, tetapi kebutuhan.
“Selain melihat yield, konsumen pergudangan sangat konsen pada urusan konsep produk. Itu kenapa ruas jalan di SGC dibuat sangat lebar 20 meter, ada fasilitas dan bebas dari pungutan liar (pungli),” ujarnya.
Pihak pengembang juga memberikan kemudahan cara bayar baik tunai keras, tunai bertahap dan kredit. Selain itu ada diskon dan harga khusus. Untuk kredit bank, Surya Grand Cisoka telah bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank Jasa Jakarta untuk penyaluran kredit pemilikan gudang. (aps)