ProDaily, Cilegon – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) telah menetapkan Hotel Grand Mangkuputra Arcade Cilegon yang kini berganti nama menjadi Bally Internasional Hotel & Convention Centre Cilegon sebagai hotel bertaraf bintang lima, naik kelas dari sebelumnya bertaraf bintang tiga.
G.S. Ashok Kumar, Ketua Harian PHRI Banten menjelaskan deklarasi Bally Internasional Hotel Cilegon menjadi hotel bintang lima didasarkan kepada peningkatan mutu kamar, pelayanan, fasilitas dan manajemen hotel tersebut. Hotel yang berlokasi di kawasan mixed use development The Grand Mangkuputra Arcade (GMPA) seluas 4,5 hektar itu pun menjadi hotel bintang lima yang pertama di Kota Baja tersebut.
“Hotel ini sangat layak dan pantas sekali untuk menyandang predikat hotel bintang lima karena telah melakukan upgrade kamar dan pelayanan berikut fasilitas yang cukup berkelas. Untuk itu, hari ini kami declare Bally Internasional Hotel Cilegon menjadi hotel bintang lima,” kata Ashok Kumar yang juga Wakil Ketua Umum Pusat PUB Parekraf saat bertemu manajemen Bally Internasional Hotel Cilegon pada Senin, 18 Juli 2022.
Disebutkan, ada beberapa pertimbangan sehingga kelas bintang lima disandingkan kepada Bally Internasional Hotel & Convention Centre Cilegon. Pertama, hotel tersebut sudah memiliki restoran dengan jumlah 1.000 kursi dan 14 VVIP Room. Restoran ini bahkan telah meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Restoran Minang Terbesar di Dunia.
Kedua, hotel ini juga dilengkapi area pendaratan helikopter (helipad) pribadi yang dapat digunakan oleh tetamu hotel dan restoran dari Jakarta atau kota-kota lainnya. Helipad di kawasan superblok Grand Mangkuputra Arcade Cilegon ini bahkan sempat viral beberapa waktu lalu dan lebih dikenal sebagai restoran dan hotel Para “Sultan”.
Ketiga, sebagai hotel bintang lima di Bally Internasional Hotel Cilegon telah tersedia kolam renang outdoor berstandar internasional. Keempat, berbagai fasilitas penunjang hotel juga telah tersedia antara lain lounge (kapasitas 250 orang), ballroom berkapasitas 2.000 orang serta sejumlah meeting room. Kelima, hotel ini dilengkapi lahan parkir yang cukup luas untuk sekitar 2.500 kendaraan roda empat.
“Semua fasilitas dan pelayanan telah memenuhi syarat sebagai hotel bintang lima, ditambah lagi status manajemen Bally Internasional Hotel sudah diakui sebagai salah satu chain hotel internasional,” jelas Ashok.
Restorasi Rampung
Bally Internasional Hotel Cilegon saat ini hampir menuntaskan restorasi 130 kamar hotel dan lounge yang sudah dimulai sejak April 2022. Ditargetkan restorasi hotel keseluruhan rampung pada November mendatang.
“Kami targetkan semua proses restorasi hotel dan lounge selesai pada November, dan grand launching hotel direncanakan pada Desember 2022,” kata Bally Saputra Datuk Janosati, Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia, induk usaha PT Bally Internasional Hotel & Convention Centre (BIHCC) dalam keterangan persnya, Selasa (19/7).
Dia menambahkan dengan adanya peningkatan status hotel menjadi bintang lima diharapkan menjadi magnet untuk menarik semakin banyak tetamu termasuk pekerja asing (ekspatriat) untuk datang Bally Internasional Hotel Cilegon dan Restoran Minang The New Natrabu Cilegon.
Apalagi, saat ini sejumlah perusahaan Korea Selatan dan Jepang sudah mengajukan minat dan sedang tahap negosiasi untuk menyewa 50 kamar hotel dalam jangka panjang (long stay) antara 3-5 tahun bagi kebutuhan staf dan pekerja asing di perusahaan mereka. Selain di Bally Internasional Hotel Cilegon, korporasi asing juga banyak yang menyatakan minat menyewa kamar secara long stay di Bally Ekspress Hotel Merak yang juga dikelola BIHCC.
Sementara itu, Tb Iman Ariyadi, Presiden Direktur PT Grand Mangku Putra (GMP) selaku owner The Grand Mangkuputra Arcade mengungkapkan setelah restoran dan hotel beroperasi, di tahap berikut segera dikembangkan lifestyle mall seluas 5.000 meter persegi di kawasan tersebut.
Mall berkonsep fashion, food and fine dining restaurant tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Nantinya ada sekitar 25 tenant yang akan beroperasi di lifestyle mall tersebut. Berikutnya juga akan dibangun tower apartemen dengan total 800 unit.
“Semua pengembangan ini dimaksudnya agar kawasan GMPA ini menjadi salah satu destinasi wisata terpadu di Banten, membuka banyak lapangan kerja sehingga mampu meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Iman Ariyadi. (rin)