ProDaily, Jakarta – Pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba terus dilakukan. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang mengelola Toba Caldera Resort (TCR) seluas 386 hektar gencar menarik investor untuk masuk berinvestasi di kawasan tersebut termasuk anggota Realestat Indonesia (REI).
Direktur Industri dan Kelembagaan BPODT, Raja Malem Tarigan menyebutkan kawasan TCR nantinya akan menjadi kawasan wisata kelas premium sehingga sangat menarik sebagai tujuan investasi bagi para pelaku usaha properti. Dengan keindahan alam, lahan pengembangan luas dan infrastruktur yang semakin baik, TCR sudah siap menerima para investor properti terutama properti penunjang pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Raja Malem pada Dialog Interaktif Rakerda REI Sumatera Utara di Medan, 30 Mei 2022 lalu.
“Pariwisata Danau Toba kini sudah ditunjang pula dengan infrastruktur yang bagus. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun jalan kawasan sepanjang 5 kilometer dan jalan tol yang diperkirakan pada akhir 2023 sudah tersambung dari Medan hingga Parapat,” ujar Raja Malem dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Dia menambahkan, BPODT mengharapkan pengembang anggota REI untuk melihat potensi investasi di kawasan otoritatif Danau Toba tersebut untuk bersama-sama membangun dan memajukan sektor pariwisata di Danau Toba.
Selain pembangunan infrastruktur fisik di TCR seperti hotel bintang lima, ungkap Raja Malem, BPODT juga membutuhkan investasi di bidang atraksi wisata seperti sport center, mini zoo, MICE hotel, arboretum dan outdoor entertainment.
“Kami mengundang khusus para investor anggota REI untuk datang dan berinvestasi di Toba Caldera Resort,” ungkap Raja Malem yang pada dialog interaktif tersebut satu panggung dengan Walikota Medan, Bobby Nasution.
Minat Investasi
Sejak Juli 2021 di kawasan TCR telah berdiri Bobocabin milik Bobobox Grup sebanyak 4 kabin di tahap awal dan saat ini sudah bertambah menjadi 12 kabin. Selain itu, diumumkan sudah ada investor perdana yang akan berinvestasi senilai Rp600 miliar di TCR.
“Investor tersebut akan membangun hotel bintang lima di salah satu lot premium Toba Caldera Resort. Perjanjian kerjasama telah ditandatangani pada 4 Februari 2022 lalu,” papar Raja Malem.
Selanjutnya, BPODT akan menenderkan salah satu lot SR-02 (holiday villa) dan juga tender untuk cable car.
BPODT juga berupaya untuk meningkatkan minat investasi di TCR misalnya pada April 2022 digelar investment forum yang mengundang Private Equity Southeast Asia, perwakilan Top Ten High Networth Individuals, dan top hotel Indonesia yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sebagai tindak lanjut, BPODT sedang melakukan rangkaian kegiatan follow up kepada peserta investment forum untuk lebih memperkenalkan potensi Toba Caldera Resort antara lain kepada Mayapada Group, The Dharmawangsa, Jababeka, Artotel Group, Wyandham dan lainnya. (rin)