ProDaily, Jakarta – Emiten kawasan perumahan dan industri PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) hingga kuartal I-2022 meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp615 miliar, atau mencapai 34,2% dari total target marketing sales sepanjang 2022 yakni Rp 1,8 triliun. Raihan marketing sales di kuartal I-2022 itu lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 228 miliar.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto menjelaskan, capaian marketing sales berasal dari penjualan lahan industri seluas 16,8 hektar di samping menjual lahan komersial dan hunian. Penjualan ini sejatinya telah digenggam oleh pengembang kawasan industri Kota Deltamas, Bekasi, sejak 2021 lalu, namun penyelesaiannya terhambat pembatasan mobilitas pada masa pandemi.
“Namun pada awal 2022, kami berhasil menyelesaikan beberapa transaksi yang tertunda akibat pandemi. Kami mengupayakan menyelesaikan beberapa proses negosiasi dan transaksi lainnya di sisa tahun ini yang akan menambah marketing sales,” jelas Tondy dalam keterangannya yang dikutip Jumat (22/4/2022).
Dia mengatakan, Puradelta didukung pelaku bisnis yang menanamkan modalnya untuk membeli lahan komersial dan berbisnis di kawasan Kota Deltamas. Untuk itu, perseroan menyediakan fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan besar yang segera hadir di Kota Deltamas untuk mendukung gaya hidup penghuninya.
Sedangkan produk-produk hunian rumah tapak seperti Naraya Park, Woodchester, dan Savasa, terus dikembangkan untuk menciptakan konsep one-stop-living city di mana orang-orang dapat tinggal, bekerja, bersekolah, berbelanja, dan bersosialisasi di sebuah kawasan mandiri.
Data Centre
Menurut Tondy, raihan marketing sales pada kuartal pertama 2022 lebih tinggi karena ditopang kenaikan harga penjualan rata-rata dan meningkatnya permintaaan, khususnya dari sektor data center.
Untuk mengantisipasi tingginya permintaan lahan industri dari data center, DMAS mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center dan industri serupa dengan infrastruktur berteknologi tinggi.
Puradelta Lestari berkomitmen untuk terus menangkap peluang penjualan lahan. Saat ini masih ada permintaan lahan industri sekitar 70 hektare yang mayoritasnya berasal dari sektor data center.
Adapun target penjualan DMAS naik tipis dari raihan tahun lalu yakni Rp 1,76 triliun. Tahun lalu, perusahaan pengembang kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas ini mencetak marketing sales senilai Rp 1,76 triliun.
Hasil ini terutama ditopang oleh penjualan 62,5 hektare lahan industri. Raihan tersebut setara dengan 88% dari target marketing sales perseroan sebesar Rp 2 triliun. (rin)