ProDaily, Jakarta- Setelah pada Oktober 2021 lalu mengumumkan diri sebagai manajemen baru PT Prospek Duta Sukses, pengembang proyek Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan — PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) terus mengebut pengerjaan konstruksi proyek yang berlokasi di Simpang Susun Tol Desari (Depok-Antasari) tersebut.
Beberapa langkah strategis sudah dilakukan sejak tahun lalu dari mulai menunjuk Cushman & Wakefield Indonesia sebagai property management dan Cornerstone sebagai retail property management, menggandeng PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk untuk mendukung kredit pemilikan apartemen (KPA) konsumen, serta membuka marketing gallery di lokasi proyek tersebut.
“Pada April 2022, kami juga telah menunjuk PT Jagat Konstruksi Abdipersada sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen Antasari Place, serta melakukan seremoni sebagai tanda dimulainya pembangunan Antasari Place di bulan Mei lalu,” ujar Direktur Utama PT Prospek Duta Sukses, A.H. Bimo S kepada wartawan, Jumat (9/9).
Bimo menambahkan, semua tahapan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk dapat menyelesaikan pembangunan proyek apartemen mangkrak yang dahulu bernama Antasari 45 tersebut.
Pantauan langsung di lokasi proyek, konstruksi tower 1 sudah memasuki pengerjaan di lantai 4 atau sekitar 25%. pencapaian itu disebut lebih cepat dari yang dijadwalkan. Sementara untuk tower 2, konstruksi direncanakan mulai pertengahan 2023.
“Konsumen bisa langsung melihat progresnya, karena kami akan selesaikan sesuai rencana dan janji kepada konsumen. Ada sekitar 900-an unit di tower 1 yang kami targetkan bisa serahterima unit pada akhir 2024,” jelas Bimo.
Antasari Place mengusung konsep smart living yang menghadirkan hunian modern dalam kawasan mixed-use yang mengintegrasikan konektivitas, ruang yang efektif, ruang hijau serta memiliki retail alley dan terrace park yang luas. Di tower 1 ada tiga tipe unit yang ditawarkan yakni tipe studio, 1 bedroom, serta 2 bedroom. Harga jual mulai dari Rp 1,1 miliar hingga Rp2 miliaran.
Antasari Place terdiri dari 2 tower dengan masing-masing tower terdiri dari 980 unit dan 621 unit. Lokasinya strategis di Jalan Pangeran Antasari No.Kav 45 dan berada di koridor CBD TB Simatupang yang ramai dan padat dengan gedung-gedung perkantoran.
“Kami menyiapkan hunian bagi pekerja yang ingin tinggal di dekat tempat bekerja yakni di sepanjang koridor TB Simatupang, “ kata Bimo.
Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, Reagan Halim menambahkan selain terus mengebut pengerjaan konstruksi proyek Antasari Place sesuai skedul, pihaknya juga akan mengejar penjualan sekitar 400 unit lagi di tower 1. Untuk itu, pada akhir September, pihaknya akan menggandeng ratusan property agent di Jabodetabek untuk mendukung penjualan Antasari Place.
“Pandemi makin mereda, sehingga aktivitas perkantoran termasuk di koridor TB Simatupang kembali normal. Tentu orang berusaha mendekatkan tempat tinggal dengan lokasi bekerja, dan Antasari Place menjadi pilihan. Karena itu, kami yakin sekali penjualan unit di tower 1 dan nanti dilanjutkan dengan tower 2 akan cukup baik,” kata Reagan.
Selain lokasinya strategis di antara ratusan gedung perkantoran di koridor TB Simatupang, memiliki unit di Antasari Place juga menarik karena harga sewa apartemen di sekitar lokasi proyek cukup menjanjikan, yakni berkisar Rp5 juta hingga Rp7 juta per bulan untuk tipe studio (fully furnished).
Track Record Pengembang
Sementara itu, President Director & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk. Anthony Prabowo Susilo menjelaskan bahwa yang terpenting bagi sebuah proyek properti selain lokasi adalah rekam jejak (track record) pengembang.
INPP selama ini dikenal sebagai perusahaan properti yang mengembangkan dan mengoperasikan iconic lifestyle properties di beberapa kota besar di Indonesia. Emiten ini bersama entitas-entitas usahanya memiliki portofolio dari hotel, shopping centers dan apartemen.
“Proyek-proyek kami tersebar di Jakarta, Bali, Batam, Bandung dan Yogyakarta. INPP terus meningkatkan pembangunan kawasan-kawasan mixed-use karena sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menghadirkan proyek properti yang ikonik termasuk Antasari Place di Jakarta Selatan ini,” kata Anthony.
Disebutkan, beberapa proyek properti yang dikembangkan INPP adalah proyek mangkrak yang di hand-over perseroan. Antasari Place termasuk salah satunya. Dimana seluruhnya dapat diselesaikan dan berakhir sukses. Diantaranya proyek FX Sudirman, One Residence Batam, Beachwalk Residence Bali, 23 Paskal Shopping Center Bandung dan lain-lain.
“Antasari Place ini adalah proyek hand over kami yang ke-7. Dan kami optimistis proyek ini akan selesai dibangun dan sukses terjual seperti proyek-proyek sebelumnya. Sejak berdiri pada 1996, rekam jejak kami cukup bagus, bahkan nol persen (tidak ada) proyek yang gagal,” tegas Anthony.
INPP dalam pengembangan proyek selalu selektif dan berhati-hati terutama menyangkut lokasi proyek. Menurut Anthony, perseroan tidak pernah masuk sekaligus di beberapa proyek karena INPP ingin fokus membangun kepercayaan konsumen. Hal itu pula yang mendorong perusahaan tetap melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan proyek meski hampir tiga tahun ini didera pandemi.
Ke depan, INPP sedang menyiapkan beberapa proyek baru di Sentul (Bogor) dan Balikpapan (Kalimantan Timur). Meski tidak menyebut rinci lokasinya, namun salah satu yang akan dikembangkan adalah proyek rumah tapak (landed house). Ini sekaligus akan menjadi proyek rumah tapak pertama yang akan dikembangkan perseroan tersebut. (rin)